Dalam keterangannya, Sherly menegaskan bahwa teror seperti ini tidak boleh dinormalisasi. “Teror terhadap rakyat tidak boleh dinormalisasi apapun alasannya, apalagi teror terhadap perempuan yatim yang hanya tinggal berdua bersama adiknya di perantauan karena Ibunya yang masih harus tinggal dulu di Aceh,” tulisnya dalam caption video tersebut, dikutip Poskota, Selasa, 30 Desember 2025.
Baca Juga: Viral! Influencer DJ Donny Dapat Teror Bangkai Ayam dari Orang Tak Dikenal
Respon Keras dari Korban
Kreator konten ini memberikan respon yang tegas, Sherly Annavita menekankan bahwa dirinya dan para penggiat isu sosial bukanlah musuh negara, melainkan bagian dari masyarakat sipil yang ingin melihat perbaikan.
Mendesak aparat kepolisian untuk segera mengusut tuntas kedua kasus teror ini, mengungkap dalang di baliknya, dan memberikan perlindungan yang memadai bagi Sherly, serta seluruh pihak yang menyuarakan kritik secara bertanggung jawab. Mereka mengingatkan, intimidasi terhadap kebebasan berekspresi adalah ancaman serius bagi demokrasi Indonesia.
