POSKOTA.CO.ID - Fasilitas pengering payung milik PT KAI di Stasiun KRL Sudirman menjadi sorotan publik setelah viral digunakan sebagai tempat membuang sampah.
Botol minuman hingga plastik terlihat memenuhi alat yang sejatinya berfungsi menjaga kebersihan area stasiun saat hujan.
Fenomena tersebut ramai diperbincangkan di media sosial lantaran dinilai mencerminkan rendahnya kesadaran pengguna fasilitas umum.
Padahal, pada badan pengering payung itu telah tertera tulisan fungsi secara jelas dan mudah dibaca.
Baca Juga: UMP Jakarta 2026 Ditolak Buruh, Gubernur DKI Pramono Anung Angkat Bicara
Unggahan yang memicu perhatian luas dibagikan akun Threads @iimsobari.
Ia mengaku penasaran setelah sebelumnya melihat unggahan serupa, lalu memastikan langsung kondisi di lapangan saat berada di pintu masuk Stasiun KRL Sudirman.
Dalam keterangannya, ia menyayangkan sikap pengguna yang tetap salah memanfaatkan fasilitas meski sudah ada petunjuk tertulis.
Menurutnya, perilaku tersebut memunculkan pertanyaan soal kebiasaan membaca, kepedulian terhadap fasilitas publik, hingga kemungkinan unsur kesengajaan.
Baca Juga: Tak Hanya Kembang Api, Knalpot Brong Dilarang saat Tahun Baru 2026
Unggahan tersebut pun langsung menuai ratusan komentar dari warganet seperti:
"org indo gabutuh makan bergizi gratis, tapi membaca buku gratis.. biar bisa memahami konteks bacaan.
emg oligarki senang liat warganya bodoh," ketik van***
"Ada tempat sampah, sampahnya dibuang sembarangan. Giliran tempat yang bukan tempat sampah malah dibuangin sampah males banget baca buset," tulis marc***
"Terapin denda dong, jadi siapapun melanggar aturan kayak buang sampah sembarangan kek gini denda aja, biar kek Singapore," komen amb***
Mayoritas menilai persoalan ini bukan terletak pada desain alat, melainkan pada sikap dan literasi masyarakat dalam menggunakan fasilitas umum secara semestinya.
