Keadaan punggung korban terluka bacok senjata tajam sama pelaku begal langsung dicek TKP sama anggota. (Sumber: Dok. Polsek Sukmajaya)

JAKARTA RAYA

Dua Santri Jadi Korban Begal Saat Kembali ke Pesantren di GDC Kota Depok

Senin 29 Des 2025, 14:00 WIB

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Dua orang santri menjadi korban percobaan begal saat pelaku mencoba merampas ponsel korban di Jalan Raya Boulevard, tepatnya di depan Gedung Pramuka, Cilodong, Kota Depok, Minggu dini hari, 28 Desember 2025.

Korban mengalami luka bacok akibat senjata tajam pelaku saat berupaya mempertahankan ponselnya.

Video tindak kejahatan jalanan ini viral di media sosial, dimana seorang korban yang sedang dibonceng temannya terkena sabetan senjata tajam.

Akibatnya, korban mengalami luka sobek di bagian punggung sebelah kiri akibat sayatan tersebut.

Baca Juga: Viral Sempat Dilarang Misa Natal, Wisma Sahabat Yesus Bantah Adanya Intimidasi

Dalam keterangan di video yang viral, diketahui peristiwa percobaan begal ini terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, korban dua orang berboncengan motor usai sehabis mengantar pulang temannya pulang.

Namun dalam perjalanan kembali ke pesantren, keduanya melewati jalan GDC dan terjadilah pembegalan.

"Sudah merasa dibuntuti sejak masuk ke arah Jalan GDC. Sesampai depan Gedung Pramuka pelaku memepet mencoba merampas hp," ujar orang yang menuliskan cuitan di media sosial akun @Infodepokid, Senin 29 Desember 2025.

Korban berusaha mempertahankan barang miliknya sempat melakukan perlawanan, sehingga terkena sabetan sajam pelaku.

Baca Juga: Pemotor Arogan di Sudirman Tendang Motor Orang yang Menegur karena Merokok Saat Berkendara

"Pelaku menyerang mempergunakan senjata tajam  mengenai orang yang diboncengi," ungkapnya.

Karena korban berhasil mempertahankan ponselnya, pelaku pun langsung tancap gas melarikan diri ke arah Cilodong, Kota Depok.

"Para korban ditolong oleh petugas PMI yang jaraknya dekat dari TKP dan langsung diberikan bantuan kepada korban," katanya.

Lebih lanjut, Kanit Reskrim Polsek Sukmajaya, Iptu Agung mengatakan setelah insiden ini, pihak kepolisian telah mengecek tempat kejadian perkara berlangsung.

Baca Juga: Ular 5 Meter Masuk Perumahan Warga di Cinere Depok

"Anggota SPKT Polsek sudah melakukan cek TKP termasuk anggota Polres memintai keterangan saksi-saksi," ujar Agung kepada Poskota usai dikonfirmasi, Senin siang, 29 Desember 2025.

Meski baru percobaan mau merampas hp, pihaknya tetap akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Dari percobaan pembegalan perampasan hp tidak ada barang yang diambil. Namun dari pihak korban sendiri tidak membuat laporan ke Polsek Sukmajaya," ucap dia.

Agung menghimbau agar selalu menjaga keselamatan dan hindari melintasi jalan yang sekiranya sepi atau gelap karena dapat berpotensi kerawanan kejahatan seperti aksi kejahatan jalanan (street crime) atau begal.

"Buser kami melakukan patroli ke titik-titik rawan antisipasi kejahatan jalanan seperti begal dan pencurian motor," ujarnya. (ang)

Tags:
kejahatan jalananGDC GardeniaGrand Depok CityDepokbegal depokbegal

Angga Pahlevi

Reporter

Muhammad Faiz Sultan

Editor