POSKOTA.CO.ID - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah resmi menunjuk John Herdman sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia senior sekaligus U-23.
Langkah ini merupakan strategi jangka panjang PSSI untuk membangun fondasi kuat sepak bola nasional, menggantikan Patrick Kluivert yang mengakhiri masa tugasnya baru-baru ini.
Pelatih berusia 50 tahun asal Inggris ini, yang sebelumnya sukses membawa Timnas Kanada ke Piala Dunia 2022 Qatar setelah absen 36 tahun, dikabarkan menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun hingga 2030.
Herdman akan memulai tugasnya pada awal 2026, setidaknya hingga akhir masa jabatan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di 2027.
Baca Juga: Fokus Liburan di Asia, Maarten Paes Tepis Isu Merapat ke Persib Bandung
Stabilitas kontrak ini diharapkan mengakhiri tren pergantian pelatih yang sering terjadi di Timnas Indonesia selama dekade terakhir.
Menurut laporan media Kanada, Waking The Red, faktor finansial dan waktu menjadi alasan utama Herdman menerima tawaran PSSI.
Ia disebut menerima gaji sekitar 40.000 dolar AS per bulan, nilai yang cukup kompetitif di level Asia.
Herdman sempat menjadi incaran federasi Jamaika dan Honduras, tetapi visi jangka panjang serta struktur kontrak dari PSSI lebih meyakinkan baginya.
Herdman tidak hanya bertanggung jawab atas tim senior, melainkan juga Timnas U-23.
Pendekatan ini bertujuan menciptakan kesinambungan pembinaan, mempercepat integrasi talenta muda ke skuad utama, serta menyamakan filosofi permainan antar kelompok usia.
Target utama Herdman adalah Piala Asia 2027, dengan sasaran minimal mencapai perempat final yang dicanangkan PSSI.
Pada Piala Asia 2023, Indonesia berhasil tembus ke babak 16 besar sebelum kalah dari Australia, menunjukkan progres signifikan.
Baca Juga: Adaptasi Tak Mudah, Ini Alasan Pemain Italia Sulit Bertahan Lama di Persib Bandung
Saat ini, Timnas Indonesia juga sedang berjuang di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Program naturalisasi pemain yang agresif telah memperdalam komposisi skuad, meningkatkan daya saing di level Asia.
Herdman diharapkan membawa disiplin taktis dan budaya profesional yang pernah ia terapkan di Kanada.
Rekam jejak Herdman memang luar biasa. Ia menjadi pelatih pertama di dunia yang meloloskan tim nasional pria dan wanita sebuah negara ke Piala Dunia.
Baca Juga: Sumardji Fokus Jadi Badan Tim Nasional Usai Mundur dari Posisi Manajer Timnas Indonesia
Bersama Timnas Wanita Kanada, ia meraih medali perunggu Olimpiade 2012 dan 2016, serta quarter-final Piala Dunia Wanita 2015.
Di sektor pria, ia mengantar Kanada ke Piala Dunia 2022.
Setelah pengalaman singkat di Toronto FC (MLS), Herdman kini menghadapi tantangan baru di Indonesia.
Dengan dukungan federasi yang solid, sumber daya pemain berkualitas, dan ekspektasi tinggi dari publik, Herdman diproyeksikan mampu mengangkat Timnas Indonesia ke level lebih tinggi dan konsisten bersaing di Asia.
