TANJUNG PRIOK, POSKOTA.CO.ID - Sopir bus di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, menjalani tes urine, Selasa, 23 Desember 2025.
Kapolres Metro Jakutm Kombes Pol Erick Frendriz menyampaikan, kegiatan itu untuk memastikan keselamatan angkutan umum pada saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Kami melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para sopir bus, termasuk tes urine untuk memastikan tidak ada yang terlibat penyalahgunaan narkotika,” kata Erick kepada awak media, Rabu, 24 Desember 2025.
Selain tes urine, para sopir menjalani pemeriksaan kesehatan, seperti tekanan darah hingga kadar gula. Pemeriksaan kesehatan dilakukan Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Si Dokkes) Polres Metro Jakarta Utara bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jakarta Utara serta instansi terkait lainnya.
Baca Juga: Harga Bisa Tembus Puluhan Juta, 5 Koin Rupiah Kuno Paling Diburu Kolektor di 2026
Erick menyampaikan, dari hasil pemeriksaan sementara, belum ditemukan sopir yang terindikasi menggunakan narkoba maupun mengalami gangguan kesehatan yang berpotensi membahayakan keselamatan perjalanan.
“Alhamdulillah, hasilnya nihil. Tidak ada sopir yang positif narkoba atau mengalami gangguan kesehatan. Ini penting agar sopir benar-benar dalam kondisi layak mengemudi dan penumpang bisa selamat sampai tujuan,” jelas Erick.
Menurutnya, pemeriksaan menyasar sopir bus antarkota yang mengangkut penumpang ke sejumlah daerah di Pulau Jawa hingga Bali.
Ia menyebutkan, pemeriksaan kesehatan terhadap sopir bus akan dilakukan secara rutin setiap hari selama Operasi Lilin Nataru berlangsung.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini, 23 Desember 2025 Tembus Rp2,56 Juta per Gram, Naik Rp59 Ribu!
Sementara itu, para sopir diimbau menjaga kondisi fisik dan tidak memaksakan diri untuk mengemudi jika lelah. Jika ditemukan sopir yang tidak layak bekerja, segera disampaikan ke pihak perusahaan.
"Keselamatan penumpang adalah yang utama,” katanya.
Wali Kota Jakut, Hendra Hidayat mengatakan, armada bus turut diperiksa lewat rampcheck untuk memastikan laik jalan atau tidak.
"Tadi kendaraan yang diperiksa memenuhi standar keselamatan,” ucapnya.
Hendra berharap, sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan instansi terkait dapat menjadi filter keselamatan, baik dari sisi pengemudi maupun kondisi kendaraan, sehingga arus mudik dan libur Natal serta Tahun Baru dapat berjalan aman dan lancar.
“Dengan pemeriksaan menyeluruh ini, kami ingin memastikan sopir dan kendaraan benar-benar siap melayani masyarakat,” tuturnya.