Momen Bonnie Blue saat digiring aparat kepolisian Inggris, Rabu (24/12/2025), yang kembali memicu perbincangan publik di media sosial. (Sumber: Instagram/@awreceh.id)

HIBURAN

Bonnie Blue Akhirnya Ditangkap Polisi Inggris? Netizen Indonesia Ingat Kontroversi Bendera Merah Putih

Rabu 24 Des 2025, 17:35 WIB

POSKOTA.CO.ID - Nama Bonnie Blue, bintang film dewasa asal Inggris, kembali menjadi perbincangan luas di ruang publik digital. Perempuan yang sebelumnya menuai kecaman keras masyarakat Indonesia akibat aksinya yang dianggap melecehkan bendera Merah Putih itu, kini dikabarkan ditangkap aparat kepolisian Inggris.

Melansir dari instagram @awreceh.id, momen penangkapan tersebut disebut terjadi pada Rabu, 24 Desember 2025, dan dengan cepat menyebar di berbagai platform media sosial.

Cuplikan video penangkapan Bonnie Blue menjadi viral hanya dalam hitungan jam. Rekaman itu memperlihatkan dirinya digiring oleh petugas kepolisian Inggris di sebuah lokasi yang belum diungkap secara resmi.

Baca Juga: Resmi Naik! UMP DKI Jakarta Tembus Rp5,7 Juta, Aturan Berlaku 1 Januari 2026

Meski detail kronologi dan alasan penangkapan belum disampaikan otoritas setempat, peristiwa ini langsung memicu gelombang reaksi publik, khususnya dari warganet Indonesia yang masih menyimpan ingatan kuat atas kontroversi lama yang pernah ia buat.

Bagi sebagian masyarakat Indonesia, nama Bonnie Blue identik dengan kontroversi penghinaan simbol negara. Aksi yang dinilai tidak menghormati bendera Merah Putih beberapa waktu lalu sempat memicu kemarahan luas, kecaman tokoh publik, hingga desakan agar pemerintah mengambil sikap tegas.

Oleh karena itu, kabar penangkapannya di Inggris dianggap oleh sebagian warganet sebagai momen yang sarat makna emosional.

Di jagat maya, respons publik tampak terbelah. Banyak warganet meluapkan rasa puas dan lega, mengaitkan penangkapan tersebut dengan rekam jejak kontroversial Bonnie Blue.

Dalam berbagai kolom komentar, muncul anggapan bahwa peristiwa ini merupakan konsekuensi moral dari tindakan-tindakan provokatif yang pernah ia lakukan di masa lalu. Sejumlah komentar bahkan menilai aparat penegak hukum Inggris bertindak profesional dan tegas.

Namun, tidak sedikit pula warganet yang bersikap lebih skeptis. Sebagian mempertanyakan validitas waktu kejadian, dengan menduga bahwa video tersebut merupakan rekaman lama yang kembali diviralkan tanpa konteks yang jelas.

Baca Juga: Jelang Misa Natal, Brimob Sterilkan Gereja Santo Ignatius Cimahi

Ada pula pihak yang mengingatkan publik agar tidak terburu-buru mengaitkan penangkapan itu dengan kontroversi yang pernah terjadi di Indonesia, mengingat belum adanya pernyataan resmi dari kepolisian Inggris.

Di tengah perdebatan tersebut, muncul juga suara-suara yang meminta publik bersikap lebih adil. Sejumlah warganet menyatakan dukungan kepada Bonnie Blue dan menilai bahwa setiap individu berhak diperlakukan sesuai proses hukum yang berlaku, tanpa dibebani stigma masa lalu. Mereka menekankan pentingnya memisahkan persoalan hukum yang sedang terjadi dengan kontroversi lama yang telah berlalu.

"Itu video lama 6 bulan yang lalu" ujar @moc***

"iya pada ketipu kalau mau upgrade minimal lihat @kbrilondon belun ada apa2" ujar @ryz***

"video lama itu cek di tiktokny daily mail uk" ujar @bgs

Fenomena ini menunjukkan betapa kuatnya ingatan kolektif publik digital. Kasus Bonnie Blue tidak lagi sekadar soal penangkapan seseorang di luar negeri, melainkan telah menjelma menjadi simbol perdebatan tentang etika, penghormatan terhadap simbol negara, serta keadilan di era media sosial. Setiap potongan informasi, sekecil apa pun, dapat memantik emosi dan interpretasi yang berbeda di tengah masyarakat.

Hingga artikel ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian Inggris terkait dugaan pelanggaran hukum yang menyebabkan Bonnie Blue ditangkap.

Otoritas setempat juga belum mengonfirmasi keaslian dan konteks lengkap video yang beredar luas di media sosial. Ketidakjelasan ini justru memperbesar ruang spekulasi dan memperpanjang polemik di ruang publik.

Tags:
penghinaan simbol negaravideo viral Bonnie Bluekontroversi Merah Putihpolisi Inggrispenangkapan Bonnie BlueBonnie Blue

Yusuf Sidiq Khoiruman

Reporter

Yusuf Sidiq Khoiruman

Editor