GAMBIR, POSKOTA.CO.ID - Manajemen Roti O buka suara tentang polemik penolakan pembayaran tunai di salah sebuah gerainya di Halte Transjakarta Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat.
Pihak Roti O menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang terjadi. Manajemen menegaskan, kebijakan penggunaan aplikasi dan transaksi non-tunai di gerai mereka bukan dimaksudkan untuk menyulitkan konsumen.
“Kami mohon maaf atas kejadian yang beredar dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” tulis manajemen Roti O dalam keterangan resmi lewat Instagram, dikutip Selasa, 23 Desember 2025.
Dalam klarifikasinya, manajemen menjelaskan, penggunaan aplikasi dan metode pembayaran non-tunai bertujuan untuk memberikan kemudahan bertransaksi sekaligus menghadirkan berbagai promo dan potongan harga bagi pelanggan setia.
"Kami bertujuan untuk memberikan kemudahan serta memberikan berbagai promo dan potongan harga bagi pelanggan setia kami," ucap dia.
Meski demikian, mereka mengaku telah melakukan evaluasi internal menyeluruh menyusul munculnya keluhan dari masyarakat. Evaluasi tersebut dilakukan supaya seluruh tim dapat memberikan pelayanan lebih baik dan tidak menimbulkan kesalahpahaman konsumen.
“Saat ini kami sudah melakukan evaluasi internal agar ke depannya tim kami dapat memberikan pelayanan yang lebih baik,” katanya.
Roti O juga menyampaikan apresiasi atas masukan dan kepercayaan yang diberikan oleh pelanggan. Manajemen berharap kejadian ini dapat menjadi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas layanan serta komunikasi kepada konsumen.
Baca Juga: Viral Video Nenek Ditolak Beli Roti Pakai Uang Tunai, Begini Klarifikasi Roti O
“Terima kasih atas masukan dan kepercayaan yang diberikan kepada kami,” tutur dia.