Sejumlah pengunjung saat menikmati suasana wisata kebun melon di Desa Sumurbandung, Kecamatan Cikulur, Lebak, Banten. (Sumber: Poskota/Samsul Fatoni)

JAKARTA RAYA

Momen Libur Nataru, Wisata Kebun Melon di Lebak Banten Diserbu Pengunjung

Senin 22 Des 2025, 14:33 WIB

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Destinasi wisata kebun melon milik Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sumurbandung, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten kini diburu pengunjung khususnya anak-anak sekolah saat momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Salah seorang pengunjung wisata kebun lemon, Sri Wahyuni seorang Mahasiwa di Lebak mengungkapkan, ia bersama teman-temannya tertarik berkunjung ke wisata kebun lemon, setelah melihat unggahan media sosial milik Desa Sumurbandung.

"Saya lihat dari unggahan media sosial desa ada wisata greenhouse. Jadi tertarik datang ke sini. Pas sampai, saya lihat buah melonnya besar-besar, segar, kelihatan sehat, dan lokasinya juga strategis," kata Sri kepada Poskota, Senin 22 Desember 2025.

Menurutnya, kebun melon ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata agro. Ia berharap ke depan area penanaman bisa diperluas agar pengunjung memiliki ruang yang lebih luas untuk menikmati wisata.

Baca Juga: Libur Nataru, Calon Penumpang Mulai Padati Terminal Bus Kalideres

"Sayang kalau tidak dikembangkan lagi. Kalau greenhouse dan lahan tanamnya ditambah, pasti makin menarik," katanya. 

Ia menambahkan, kunjungan tersebut menjadi pengalaman pertamanya datang ke wisata kebun melon Desa Sumurbandung. 

"Ya baru ini datang ke wisata kebun melon, ternyata bagus banget dan indah," ucapnya.

Kepala Desa Sumurbandung, Budi Setiawan menjelaskan bahwa kebun melon tersebut merupakan bagian dari program ketahanan pangan Bumdes yang mulai dijalankan pada 2025. 

Baca Juga: Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok di Depok Naik Menjelang Nataru

Program ini lanjut dia, dibagi ke dalam tiga sektor utama yakni penggemukan sapi, budidaya melon, dan sektor pertanian lainnya.

"Untuk melon ini kami kembangkan dengan sistem hidroponik di dalam greenhouse. Teknologinya menggunakan box machida dari Jepang, dan kami bekerja sama dengan mitra dari Serang," tuturnya.

Budi menjelaskan, ini merupakan tahun pertama Desa Sumurbandung mengembangkan pertanian buah dengan konsep modern. 

Selain untuk ketahanan pangan, hasil produksi melon ke depan diharapkan dapat mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui suplai ke dapur sehat.

Baca Juga: Kapolresta Tangerang Cek Kesiapan Posko Nataru, Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem

"Pengembangan kebun melon ini juga selaras dengan rencana strategis desa dalam membangun kawasan destinasi pariwisata terpadu yang mencakup wisata air, wisata agro, wisata kuliner, dan wisata religi," tuturnya.

"Ini bagian dari wisata agro nya. Insyaallah pertengahan Januari nanti kami akan mulai membuka open farm dan wisata petik melon. Ini kami harapkan bisa menjadi daya tarik baru Desa Sumurbandung," sambungnya.

Tags:
Makan Bergizi GratisMBGNataruBantenwisata kebun melonlibur Natal

Samsul Fatoni

Reporter

Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Editor