PENJARINGAN, POSKOTA.CO.ID - Warga RT 05 RW 04 Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, dikagetkan dengan kejadian kebakaran yang melanda salah satu rumah semipermanen.
Salah satu pemilik rumah, Bakri menceritakan, kebakaran terjadi pada Minggu pagi, 21 Desember 2025, sekitar pukul 05.30 WIB.
"Posisinya masih pagi, masih pada tidur, jadi enggak ada yang tau kronologinya gimana. Jadi tiba-tiba aja itu (api) dari belakang," kata Bakri kepada Poskota di lokasi, Minggu sore.
Saat kebakaran terjadi, Bakri bergegas menyelamatkan keluarganya untuk segera keluar. Ia juga sempat memindahkan kendaraannnya saat kebakaran terjadi.
Baca Juga: Dugaan Sementara Penyebab Kebakaran Rumah Tewaskan 5 Orang di Jakut Akibat Pengecasan Mobil Listrik
"Tapi pas saya sehabis mindahin motor, pas saya balik lagi, itu api sudah besar," ungkap dia.
Menurut Bakri, kebakaran yang menghanguskan belasan rumah semipermanen yang menjadi tempat tinggal puluhan kepala keluarga (KK) terjadi, diduga akibat korsleting listrik.
"Dugaannya memang karena ada korsleting listrik," kata Bakri.
Bakri menyampaikan, bahwa salah satu pondok pesantren juga terdampak. Hanya saja tidak begitu parah.
Aisyah, 53 tahun, warga yang rumahnya tidak terdampak kebakaran mengaku, bersyukur karena rumahnya masih selamat dari kobaran api. Saat kejadian, ia mengaku, hanya bisa pasrah dan berdoa.
"Persiapannya cuma ngeluarin barang-barang aja. Untungnya api sudah padam setelah petugas madamin," tuturnya.
14 Rumah Semipermanen Terbakar
Sebanyak 14 rumah semipermanen di Jalan Kapuk Muara Gang Meong RT 05 RW 04, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, terbakar pada Minggu, 21 Desember 2025.
Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Gatot Sulaeman mengatakan kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 05.55 WIB dini hari.
"Objek yang terbakar rumah, jumlah yang terbakar 14 rumah semipermanen," kata Gatot melalui pesan singkat, Minggu.
Baca Juga: Ketua RT Ungkap Identitas Lima Korban Tewas Kebakaran Rumah di Penjaringan Jakut
Gatot menyampaikan, kebakaran awalnya diketahui dari warga yang melihat adanya api di salah satu rumah semipermanen warga yang terbakar itu.
"Dan, pada saat itu juga pelapor langsung menghubungi damkar jakut melaporkan ada kejadian kebakaran, Setelah itu Unit Terdekat dari Pos Teluk Gong Meluncur pada pukul 05.57 WIB dan sampai pada pukul 06.00 WIB dan langsung melakukan proses pemadaman," jelas Gatot.
Sebanyak 11 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) didukung 55 personil dikerahkan untuk memadamkan api. Sekitar 2 jam kemudian api berhasil dipadamkan.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kebakaran itu. Dugaan sementara penyebab kebakaran karena korsleting listrik.
"Dugaan penyebab kebakaran: diduga korsleting listrik," jelas Gatot.
