DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Menjelang Natal dan Tahun Baru 2026, harga sejumlah kebutuhan bahan pokok di Kota Depok, mengalami kenaikan. Pantauan di Pasar Depok Jaya, menunjukkan beberapa komoditas pangan dijual dengan harga tinggi.
Salah satu pedagang sembako, Darto, 45 tahun, mengatakan, salah satu komoditas yang naik signifikan adalah cabai rawit yang dijual Rp90 ribu/kg atau naik Rp20 ribu dari sebelumnya Rp70 ribu/kg. Sementara untuk cabai keriting turun menjadi Rp60 ribu/kg dari sebelumnya Rp80 ribu/kg.
Harga bawang merah, juga naik dari sebelumnya Rp60 ribu/kg menjadi Rp70 ribu/kg. Sedangkan untuk sayuran seperti wortel, juga naik menjadi Rp24 ribu/kg dari sebelumnya hanya Rp14 ribu/kg.
"Kemungkinan kenaikan harga pada wortel dari produksinya agak sedikit terhambat karena curah hujan cukup tinggi. Faktor tahunan mau Natal dan Tahun Baru pasti barang-barang kebutuhan naik. Wortel kami kiriman dari Cipanas (Cianjur), Jawa Barat," jelasnya.
Akibat kenaikan harga, Darto mengatakan, minat masyarakat membeli wortel berkurang.
"Sudah ada 2 bulan ini kenaikan harga terjadi. Tapi ada juga bahan-bahan pokok yang alami penurunan harga seperti cabai keriting, dan bumbu-bumbu dapur lainnya alami penurunan," ungkapnya.
Darto berharap, kepada pemerintah bisa menstabilkan harga bahan pokok untuk menjaga daya beli masyarakat.
"Kasihan para pedagang pada teriak jika harga-harga pada naik. Tidak untung, yang ada rugi bisa. Karena sulit mengambil untung jika harga meroket, juga mengantisipasi berkurangnya minat beli," tuturnya.
Sementara, Nisa, 40 tahun, pedagang telur, mengatakan, harga telur ayam negeri juga mengalami kenaikan menjadi Rp32 ribu/kg dari sebelumnya di kisaran harga Rp28 ribu/kg.
"Naiknya bertahan sudah berjalan seminggu ini," ujar Nisa.
Harga ayam potong broiler per ekornya juga mengalami kenaikan. Untuk ukuran standar 1 kg dijual Rp65 ribu dari sebelumnya ada di kisaran harga Rp40-50 ribu.