JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta mengeklaim rutin melaksanakan gerakan pangan murah yang bertujuan menyediakan kebutuhan pokok yang terjangkau masyarakat dan menstabilkan harga.
Gerakan pangan murah disebut dilakukan sebagai langkah untuk menekan harga bahan pokok yang melambung.
"Pemprov DKI Jakarta juga telah melaksanakan gerakan pangan murah secara rutin oleh BUMD Provinsi DKI Jakarta (Food Station, Dharma Jaya dan Pasar Jaya)," kata Kepala Dinas KPKP Jakarta, Hasudungan Sidabalok melalui pesan, Minggu, 7 September 2025.
"Di antaranya 'Pangan Keliling' menggunakan food truck dan pangan murah di gerai-gerai," jelasnya.
Adapun, Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan BUMD Provinsi Jakarta telah terlaksana sejak tahun 2022.
Baca Juga: Stok Pangan Cukup, Warga Jakarta Diimbau Tidak Timbun Barang
Dalam gerakan pangan murah yang dilaksanakan Pemprov Jakarta, harga bahan-bahan pokok yang dijual disebut jauh lebih murah ketimbang harga di pasaran.
"Targetnya penyediaan bahan pangan dengan harga dibawah pasar di lokasi yang mudah diakses warga," jelas Hasudungan.
Pada bulan September ini, Pemprov Jakarta menggelar kegiatan bazar murah di beberapa lokasi.
Gerakan pangan murah dilaksanakan di lima kelurahan di Kecamatan Kebayoran Baru, mulai 8 sampai 12 September.
Lalu di Kecamatan Pancoran berada di tujuh kelurahan dimulai dari tanggal 15 sampai 23 September.