Pensiunan Guru di Guguak Sumbar Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Halaman Rumah

Sabtu 20 Des 2025, 19:29 WIB
Ilustrasi pembunuhan. (ist)

Ilustrasi pembunuhan. (ist)

LIMA PULUH KOTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang pensiunan guru berinisial LI, 61 tahun ditemukan meninggal dunia di halaman rumahnya di Jorong Talago, Kenagarian VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat, Jumat pagi, 19 Desember 2025.

Hingga saat ini Polisi masih mendalami kasus tersebut dengan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap motif di balik kematian pensiunan guru itu.

"Kejadian berawal ketika suami korban, YZ, 62 tahun, berangkat ke masjid sekitar pukul 04.20 WIB untuk menunaikan salat subuh. Saat itu, korban masih berada seorang diri di rumah dan berniat menyusul ke masjid," ujar Kapolres Lima Puluh Kota AKBP Syaiful Wahid, dalam keterangannya, Sabtu, 20 Desember 2025.

Sekitar pukul 05.20 WIB, kata Syaiful, YZ kembali ke rumah dan mendapati aliran listrik dalam kondisi padam. Setelah listrik dinyalakan kembali, seorang saksi bernama Risnal yang datang untuk mengambil tas melihat korban sudah tergeletak di halaman rumah dengan mengenakan mukena berwarna ungu.

“Wajah korban saat itu sudah dipenuhi darah dan tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan,” ucap Syaiful.

Melihat kondisi tersebut, saksi langsung berteriak meminta bantuan warga sekitar sebelum kejadian itu dilaporkan ke Polsek Guguak pada pukul 06.45 WIB.

Baca Juga: Polisi Limpahkan Berkas Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih ke Kejaksaan

Petugas dari Satreskrim dan Satintelkam Polres Lima Puluh Kota kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara.

Syaiful mengatakan, pihaknya turut mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi, antara lain mukena ungu, tisu berlumuran darah, satu pasang anting emas, serta tas sandang berisi uang tunai dan obat-obatan milik korban.

Hasil pemeriksaan awal oleh Dokter Yobi dari Puskesmas Padang Kandis menunjukkan adanya dugaan tindak kekerasan.

"Korban mengalami luka terbuka yang diduga akibat benda tajam di beberapa bagian wajah, seperti dahi, dagu, telinga, dan bibir. Selain itu, ditemukan pula memar di bagian dada serta pada kedua tangan korban," jelas Syaiful.

Selanjutnya, kata Syaiful, untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut dan memastikan penyebab kematian, jenazah korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang guna dilakukan autopsi. Ia berharap dukungan dan doa masyarakat agar perkara ini dapat segera terungkap.


Berita Terkait


News Update