POSKOTA.CO.ID - Setelah jeda kompetisi akibat gelaran SEA Games 2025, denyut nadi sepak bola nasional kembali berdetak. Liga Indonesia Super League 2025/2026 resmi melanjutkan kompetisi dengan menggelar pekan ke-15 mulai 20 Desember 2025, menghadirkan serangkaian laga krusial yang sarat gengsi, emosi, dan dinamika non-teknis di luar lapangan.
Kembalinya Super League bukan sekadar penanda lanjutan kompetisi, melainkan momentum penting bagi klub-klub untuk mengatur ulang strategi, memulihkan kebugaran pemain, serta menjaga konsistensi performa menuju paruh musim.
Seluruh pertandingan pekan ke-15 dijadwalkan disiarkan langsung oleh Indosiar, kecuali satu laga yang menyedot perhatian publik: Persib Bandung vs Bhayangkara FC.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini, 19 Desember 2025: Turun Tipis Jadi Rp2,34 Juta per Gram
Dewa United vs Persis Solo, Awal Cerita Baru Milomir Seslija
Melansir dari ileague.id, Pekan ke-15 akan dibuka dengan duel Dewa United menghadapi Persis Solo di Banten International Stadium, Sabtu (20/12/2025) pukul 15.30 WIB. Bagi tuan rumah, laga ini menjadi peluang emas untuk memperbaiki posisi klasemen sekaligus memanfaatkan jeda kompetisi sebagai titik balik performa.
Sementara bagi Persis Solo, pertandingan ini memiliki makna emosional yang lebih dalam. Tim berjuluk Laskar Sambernyawa akan menjalani laga perdana bersama pelatih Milomir Seslija, sosok lama yang kembali dipercaya untuk menakhodai tim di tengah situasi kompetitif Super League.
Kehadiran Milomir diharapkan mampu membawa stabilitas, disiplin taktik, serta mentalitas bertarung yang sempat menjadi ciri khas Persis. Laga ini pun menjadi ujian awal sejauh mana adaptasi skuat terhadap ide permainan sang pelatih.
Persib vs Bhayangkara Tanpa Siaran TV Nasional, Bobotoh Bereaksi
Sorotan terbesar pekan ini tertuju pada big match Persib Bandung vs Bhayangkara FC, yang akan digelar Minggu (21/12/2025) pukul 19.00 WIB. Secara mengejutkan, laga tersebut tidak disiarkan langsung oleh televisi nasional, menjadikannya satu-satunya pertandingan pekan ke-15 yang absen dari layar Indosiar.
Keputusan ini memicu reaksi luas dari Bobotoh, pendukung setia Persib, yang menyampaikan kekecewaan melalui media sosial. Banyak yang mempertanyakan absennya siaran untuk laga tim besar dengan basis suporter masif.
Meski demikian, pertandingan tetap dapat disaksikan secara langsung melalui platform OTT Vidio.com, memastikan akses digital bagi penggemar yang ingin mengikuti perjuangan Maung Bandung di jalur persaingan Super League.
Semen Padang vs Persija, Sepak Bola di Tengah Duka Bencana
Nuansa emosional terasa kuat jelang laga Semen Padang vs Persija Jakarta, yang tetap dijadwalkan berlangsung Senin, 22 Desember 2025 pukul 19.00 WIB di Stadion H. Agus Salim, Padang. Pertandingan ini menyisakan cerita kemanusiaan setelah kota Padang dan sekitarnya dilanda bencana banjir bandang.
Manajemen Semen Padang sebelumnya mengajukan permohonan kepada operator kompetisi I.League untuk menukar status pertandingan, dengan mempertimbangkan kondisi infrastruktur dan keamanan wilayah terdampak.
Dalam surat resmi klub, Semen Padang menyampaikan bahwa permohonan tersebut didasarkan pada situasi darurat pascabencana.
Namun, setelah melalui koordinasi dengan berbagai pihak, I.League menolak permohonan tersebut, dan pertandingan tetap digelar sesuai jadwal awal.
Keputusan ini menempatkan laga tersebut bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga simbol keteguhan sepak bola di tengah ujian sosial dan lingkungan.
Baca Juga: Meski Diguyur Hujan, Wali Kota Depok Tetap Semangat Laksanakan Pelantikan 7.036 PPPK Paruh Waktu
Jadwal Lengkap Super League Pekan ke-15
Sabtu, 20 Desember 2025
Dewa United vs Persis Solo – 15.30 WIB
Persebaya Surabaya vs Borneo FC – 19.00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025
Persita Tangerang vs Persik Kediri – 15.30 WIB
PSM Makassar vs Malut United – 15.30 WIB
Persib Bandung vs Bhayangkara FC – 19.00 WIB
Senin, 22 Desember 2025
PSBS Biak vs Bali United – 15.30 WIB
Semen Padang vs Persija Jakarta – 19.00 WIB
Selasa, 23 Desember 2025
Arema FC vs Madura United – 15.30 WIB
Persijap Jepara vs PSIM Yogyakarta – 19.00 WIB
Kembalinya Super League usai SEA Games 2025 menjadi fase penting bagi ekosistem sepak bola Indonesia. Selain menjaga ritme kompetisi, pekan ke-15 juga merefleksikan bagaimana sepak bola nasional berdampingan dengan realitas sosial, tuntutan profesionalisme, dan ekspektasi publik yang kian tinggi.
Di tengah sorotan jadwal, siaran, hingga isu kemanusiaan, Super League kembali membuktikan bahwa sepak bola Indonesia bukan sekadar tentang skor, melainkan tentang identitas, harapan, dan ketahanan.