Viral Video Kepala BGN Dadan Hindayana Bermain Golf di Tengah Bencana Sumatera, Ini Klarifikasinya

Kamis 18 Des 2025, 22:03 WIB
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana terkait video viral dirinya bermain golf yang disebut-sebut dilakukan di tengah bencana Sumatera. (Sumber: Instagram)

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana terkait video viral dirinya bermain golf yang disebut-sebut dilakukan di tengah bencana Sumatera. (Sumber: Instagram)

“Tahun 2025 ini, turnamen sekalian menggalang dana beasiswa dan bantuan bencana di Sumatera, termasuk Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” ungkapnya.

Dana yang terkumpul, lanjut Dadan, diperuntukkan bagi bantuan kemanusiaan serta dukungan pendidikan bagi masyarakat terdampak bencana. Ia menegaskan bahwa kehadirannya di lokasi bukan dalam kapasitas pribadi semata, melainkan sebagai Ketua Dewan Pembina PGA IPB.

“Saya hadir untuk memberikan dukungan kepada teman-teman alumni yang memiliki kepedulian tinggi terhadap korban bencana di Sumatra,” tambahnya.

Meski telah memberikan klarifikasi, Dadan mengakui bahwa munculnya video tersebut di tengah situasi bencana memang memicu persepsi negatif di ruang publik. Ia memahami sensitivitas masyarakat yang sedang menaruh empati besar terhadap para korban banjir dan longsor.

Peristiwa ini kembali menunjukkan bagaimana potongan video singkat di media sosial dapat membentuk opini publik dengan cepat, tanpa konteks yang utuh. Dalam era digital, pejabat publik dituntut tidak hanya bekerja secara substantif, tetapi juga cermat dalam mengelola persepsi publik.

Baca Juga: 1.000 Perusahaan di Kota Bekasi Tunggak Iuran BPJS Ketenagakerjaan, Total Capai Rp43 Miliar

Video Viral dan Dampaknya

Sebelumnya, video viral berdurasi 14 detik tersebut memperlihatkan sosok yang diduga Dadan Hindayana bermain golf bersama beberapa orang. Narasi yang menyertainya menyebutkan aktivitas tersebut dilakukan “di tengah bencana Sumatera,” sehingga memicu kritik dari warganet.

Namun setelah klarifikasi disampaikan, aktivitas tersebut diketahui merupakan bagian dari agenda sosial yang bertujuan membantu korban bencana, bukan bentuk pengabaian terhadap tragedi kemanusiaan yang sedang terjadi.


Berita Terkait


News Update