POSKOTA.CO.ID - Sebuah video singkat yang beredar luas di media sosial Instagram memicu polemik publik. Video tersebut menampilkan sosok yang diduga Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, tengah bermain golf bersama sejumlah orang. Unggahan itu menuai sorotan karena muncul di saat sejumlah wilayah di Sumatera sedang dilanda bencana banjir dan longsor.
Narasi yang menyertai video menyebutkan bahwa Dadan Hindayana bermain golf ketika Presiden Prabowo Subianto sedang fokus menangani dampak bencana alam di Aceh dan wilayah Sumatera lainnya.
Video berdurasi sekitar 14 detik itu pertama kali diunggah oleh akun Instagram @marinews.id, kemudian kembali disebarluaskan oleh akun lain, salah satunya @fakt*********.
Dalam unggahan tersebut, terlihat seorang pria berkacamata hitam mengenakan kaos hijau berada di lapangan golf, dikelilingi beberapa orang lain. Tak butuh waktu lama, video tersebut menjadi viral dan memicu berbagai reaksi warganet.
“Diduga Kepala BGN Dadan Hindayana asyik bermain golf di tengah bencana Sumatera. Gimana tanggapan kalian?” tulis keterangan unggahan akun @fakt*********, dikutip Kamis, 18 Desember 2025.
Baca Juga: KPK Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Usai Dikabarkan Terjaring OTT
Klarifikasi Resmi Kepala BGN
Menanggapi polemik yang berkembang, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana akhirnya memberikan klarifikasi. Ia membenarkan bahwa dirinya memang hadir dalam kegiatan golf tersebut.
Namun, Dadan menegaskan bahwa kegiatan itu bukan untuk bersenang-senang, melainkan memiliki tujuan sosial dan kemanusiaan.
“Minggu, 14 Desember 2025, Persatuan Golf Alumni (PGA) IPB mengadakan turnamen rutin akhir tahun. Kegiatan ini merupakan bagian dari program menjaga silaturahmi sesama alumni IPB,” ujar Dadan kepada RMOL, Kamis, 18 Desember 2025.
Menurut Dadan, turnamen tersebut telah direncanakan jauh hari dan rutin digelar setiap akhir tahun oleh PGA IPB. Ia menekankan bahwa kegiatan tersebut tidak terlepas dari nilai kepedulian sosial.
Turnamen Golf untuk Penggalangan Dana Bencana
Lebih lanjut, Dadan menjelaskan bahwa turnamen golf tersebut justru dimanfaatkan sebagai sarana penggalangan dana bagi korban bencana alam di sejumlah wilayah Sumatera.
“Tahun 2025 ini, turnamen sekalian menggalang dana beasiswa dan bantuan bencana di Sumatera, termasuk Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” ungkapnya.
Dana yang terkumpul, lanjut Dadan, diperuntukkan bagi bantuan kemanusiaan serta dukungan pendidikan bagi masyarakat terdampak bencana. Ia menegaskan bahwa kehadirannya di lokasi bukan dalam kapasitas pribadi semata, melainkan sebagai Ketua Dewan Pembina PGA IPB.
“Saya hadir untuk memberikan dukungan kepada teman-teman alumni yang memiliki kepedulian tinggi terhadap korban bencana di Sumatra,” tambahnya.
Meski telah memberikan klarifikasi, Dadan mengakui bahwa munculnya video tersebut di tengah situasi bencana memang memicu persepsi negatif di ruang publik. Ia memahami sensitivitas masyarakat yang sedang menaruh empati besar terhadap para korban banjir dan longsor.
Peristiwa ini kembali menunjukkan bagaimana potongan video singkat di media sosial dapat membentuk opini publik dengan cepat, tanpa konteks yang utuh. Dalam era digital, pejabat publik dituntut tidak hanya bekerja secara substantif, tetapi juga cermat dalam mengelola persepsi publik.
Baca Juga: 1.000 Perusahaan di Kota Bekasi Tunggak Iuran BPJS Ketenagakerjaan, Total Capai Rp43 Miliar
Video Viral dan Dampaknya
Sebelumnya, video viral berdurasi 14 detik tersebut memperlihatkan sosok yang diduga Dadan Hindayana bermain golf bersama beberapa orang. Narasi yang menyertainya menyebutkan aktivitas tersebut dilakukan “di tengah bencana Sumatera,” sehingga memicu kritik dari warganet.
Namun setelah klarifikasi disampaikan, aktivitas tersebut diketahui merupakan bagian dari agenda sosial yang bertujuan membantu korban bencana, bukan bentuk pengabaian terhadap tragedi kemanusiaan yang sedang terjadi.