LEUWILIANG, POSKOTA.CO.ID - Rencana pemekaran wilayah Kabupaten Bogor Barat terus digodok pemerintah Kabupaten Bogor, dengan melantik Pengurus Komite Persiapan Pemekaran Kabupaten Bogor Barat (KPP KBB).
Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengatakan pemekaran Kabupaten Bogor Barat dapat terwujud dengan bersatunya seluruh elemen dan prosesnya dijalankan secara logis dan terukur.
Lebih dari tiga dekade, rencana pemekaran wilayah Kabupaten Bogor Barat sudah menjadi angin segar bagi warga di sana. Akan tetapi, hingga kini belum ada kabar kapan pemekaran itu terjadi.
Rudy mengajak elemen masyarakat untuk meninggalkan kepentingan pribadi dan kelompok, serta bersatu dalam satu suara demi masa depan Kabupaten Bogor Barat.
Baca Juga: Tergelincir saat Berkendara, Pemotor 21 Tahun Tewas Tertabrak Minitrans di Jaksel
Menurutnya sejarah tidak akan mencatat siapa partainya, tetapi siapa yang bekerja dan siapa yang benar-benar berjuang untuk rakyat.
"Kalau kita benar-benar ingin Kabupaten Bogor Barat mekar, kuncinya hanya satu, yaitu kebersamaan. Jangan membawa warna partai atau golongan. Yang kita perjuangkan adalah kepentingan masyarakat Bogor Barat," kata Rudy, pada Kamis 18 Desember 2025.
Ia menjelaskan, Pemkab Bogor telah melangkah lebih jauh dengan menyiapkan dasar-dasar konkret pemekaran.
Salah satunya dengan mengajukan permohonan lahan calon ibu kota Kabupaten Bogor Barat kepada PTPN Agustus 2025 lalu.
Baca Juga: Titik Lokasi Operasi Lilin Nataru 2025/2026 di Jakarta, Cek Jadwalnya di Sini
"Calon ibu kota tetap direncanakan berada di Kecamatan Cigudeg, sesuai keputusan dan kajian para tokoh Bogor Barat sebelumnya," kata Rudy.
Selain kesiapan lahan, Rudy juga memaparkan komitmen besar pemerintah daerah dalam membenahi infrastruktur wilayah di Bogor Barat.
Dalam kurun waktu sepuluh bulan Pemkab Bogor, sudah mengucurkan ratusan miliar rupiah dialokasikan khusus untuk pembangunan jalan, permukiman, dan fasilitas dasar di Bogor Barat.
"Kami tidak banyak bicara, kami bekerja dengan data dan fakta. Infrastruktur Bogor Barat kami siapkan sekarang, bukan tahun depan," ujarnya.
Baca Juga: 1.000 Nelayan Ikut Apel Kamtibmas di Kepulauan Seribu
Rudy juga menjelaskan pemekaran Kabupaten Bogor Barat saat ini telah memasuki tahapan Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB).
Pemerintah daerah menargetkan penyelesaian administrasi dan land clearing pada 2026, dilanjutkan pembangunan infrastruktur pemerintahan pada 2027, hingga beroperasinya pusat pelayanan publik dan fasilitas pemerintahan pada 2028.
"Kesiapan tersebut menjadi bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten Bogor dalam menjawab kebutuhan masyarakat Bogor Barat akan percepatan pembangunan, peningkatan pelayanan publik, serta pertumbuhan ekonomi yang lebih merata," katanya. (cr-6)
