PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, mencatat sebanyak 6 rumah warga rusak akibat tertimpa pohon tumbang.
Kepala BPBD Pandeglang, Reza Ahmad Kurniawan, mengungkapkan, cuaca ekstrem, mengakibatkan beberapa kejadian bencana di Pandeglang, mulai dari banjir hingga pohon tumbang.
Reza mengatakan, dari data yang tercatat per tanggal 17 Desember 2025, terdapat sebanyak 6 rumah warga rusak.
"Kerusakan rumah yang terjadi akibat tertimpa pohon tumbang dan angin kencang," ungkapnya, Rabu, 17 Desember 2025.
Baca Juga: Cegah Pohon Tumbang! Sudin Tamhut Jaktim Lakukan Pemangkasan 20 Ribu Lebih Pohon Sepanjang 2025
Keenam rumah yang rusak dan roboh akibat angin kencang dan pohon tumbang itu, terjadi di Kecamatan Picung, Pandeglang.
"Kejadian rumah rusak di Desa Ciherang dan Kadupandak, Kecamatan Picung, Pandeglang, dengan jumlah sebanyak 6 rumah," katanya.
Sementara, Januri, salah seorang warga yang rumahnya ambruk di Kecamatan Picung, mengatakan, ia dan keluarganya selamat, karena sedang berada di luar rumah.
"Saat pohon tumbang menimpa rumah, kami sedang tidak di dalam rumah. Saat itu, saya di samping rumah, sementara istri dan anak saya di depan," ujarnya.
Ia mengaku, akibat pohon tumbang itu, kondisi bangunan rumahnya rusak berat. "Rusak parah, itu pohon petai yang tumbang," ucapnya.
Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam musibah yang menimpa keluarganya tersebut.
