Ilustrasi bangunan rusak akibat fenomena angin kencang di Jakarta. (Sumber: Freepik)

JAKARTA RAYA

Total Kerugian 105 Bangunan Rusak di Jakarta Akibat Angin Kencang Sepanjang Januari - Desember 2025

Selasa 16 Des 2025, 14:53 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat fenomena angin kencang menerpa empat wilayah selama periode 1 Januari hingga 6 Desember 2025.

Empat wilayah yang mengalami fenomena angin kencang ini, antara lain: Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Jakarta Timur.

Paling banyak angin kencang terjadi di Jakarta Barat sebanyak lima kali dan Jakarta Timur empat kali.

Sementara di Kepulauan Seribu dan Jakarta Utara, peristiwa angin kencang ini hanya terjadi satu kali.

Baca Juga: Pendangkalan Situ Cimanggis Bogor, Warga Kekurangan Air

Selain angin kencang, di tiga wilayah seperti Jakarta Barat, Selatan hingga Timur terjadi tanah longsor yang merusak 11 bangunan rumah tinggal, sembilan bangunan kontrakan, dua parkiran, satu dapur serta dua tembok atau pagar.

“Akibatnya (tanah longsor) 19 KK dan 51 jiwa terdampak," kata Kapusdatin BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan kepada Poskota, Selasa 16 Desember 2025.

Selain itu, sebanyak empat jalan mengalami kerusakan serta adanya perubahan struktur tanah.

Baca Juga: 22 Adegan Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Bojonggede, Pelaku Dijerat Hukuman 10 Tahun Lebih

Total Kerugian Akibat Fenomena Angin Kencang

Dari berbagai rentetan fenomena angin kencang, Yohan menyebutkan sebanyak 105 bangunan rusak serta berdampak terhadap ratusan jiwa.

Tak hanya itu, Yohan mengatakan sekira Rp305.700.000.

“Dari fenomenan tersebut menyebabkan 105 bangunan (2 atap rumah, 1 atap TK, 102 rumah tinggal), 10 mobil, 1 papan reklame roboh. Kemudian 1 kanopi dan akses jalan tol terhambat, serta 2 lahan parkir,” ucap Yohan.

“145 KK dan 525 jiwa terdampak (3 luka ringan) serta total kerugian mencapai Rp305.700.000,” tuturnya.

Yohan menyampaikan bahwa penanganan bencana dilakukan yaitu dengan berkolaborasi bersama SKPD terkait lintas sektor.

Tags:
Badan Penanggulan Bencana DaerahBPBDtanah longsorTotal Kerugian Akibat Fenomena Angin Kencangangin kencangJakarta

Pandi Ramedhan

Reporter

Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Editor