Dalam berbagai wawancara, Diesel kerap menegaskan bahwa penutup Fast and Furious bukan hanya tentang aksi dan kecepatan, tetapi juga tentang memberi penghormatan kepada perjalanan para karakter dan para aktor yang membesarkannya.
Baca Juga: Malaysia Kian Dekati Status Raja Otomotif ASEAN, Indonesia Tertekan
Di titik inilah, rumor lain kembali mencuat dan menyentuh sisi emosional penggemar lama: kemungkinan kembalinya karakter Brian O’Conner.
Brian O’Conner, karakter yang diperankan mendiang Paul Walker, merupakan salah satu pilar utama Fast and Furious. Walker meninggal dunia akibat kecelakaan mobil pada 30 November 2013, ketika proses produksi Fast and Furious 7 belum sepenuhnya rampung.
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan rekan kerja, tetapi juga bagi jutaan penggemar di seluruh dunia.
Meski demikian, karakter Brian tetap dihadirkan dalam penutup Fast 7 melalui kombinasi teknologi CGI, kerja intensif tim efek visual, serta keterlibatan dua saudara Paul Walker, Cody dan Caleb Walker, sebagai pemeran pengganti untuk ratusan adegan tertentu.
Supervisor VFX Joe Letteri menegaskan bahwa proses tersebut dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan rasa hormat.
“Tidak ada ruang untuk membiarkan apa pun terlewat. Terlalu penting untuk menyelesaikan cerita sebagai penghormatan kepada Paul,” ujar Letteri.
Dengan rumor kehadiran Cristiano Ronaldo serta kemungkinan kembalinya sosok Brian O’Conner, Fast X: Part 2 diproyeksikan bukan hanya sebagai film aksi, tetapi sebagai perayaan emosional atas warisan Fast and Furious.
