POSKOTA.CO.ID - Sentimen jelang penutupan tahun kembali mendorong laju harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) ke level yang semakin tinggi.
Pada perdagangan Senin, 15 Desember 2025, logam mulia tersebut kembali mencetak kenaikan, melanjutkan tren "tak terkendali" yang menjadi perhatian para investor ritel.
Berdasarkan data perdagangan Logam Mulia, harga jual emas Antam untuk ukuran 1 gram terkoreksi naik sebesar Rp5.000 dari posisi Minggu kemarin.
Harga emas Antam terkini berada di level Rp2.467.000 per gram, setelah sehari sebelumnya menyentuh Rp2.462.000 per gram. Kenaikan ini juga menarik harga beli kembali (buyback emas) menjadi Rp2.283.000 per gram, naik Rp5.000 dari posisi sebelumnya.
Baca Juga: Mau Cetak Emas di Pegadaian? Begini Syarat dan Caranya
Kenaikan tersebut bersifat merata di hampir semua ukuran. Untuk ukuran terkecil 0,5 gram, harga naik ke Rp1.286.000, sementara untuk ukuran terbesar 1.000 gram, harganya menyentuh angka fantastis Rp2,402 miliar.
Pasar Tak Seirama: Antara Konsolidasi dan Koreksi
Yang menarik, euforia kenaikan tidak seragam terjadi di seluruh pasar. Data dari platform Sahabat Pegadaian menunjukkan pergerakan yang justru bertolak belakang antar dua produsen emas populer lainnya.
Galeri24 memilih untuk bertahan pada harga stabil di Rp2.491.000 per gram, tanpa perubahan dari hari sebelumnya. Sebaliknya, emas UBS justru mengalami penurunan harga jual sebesar Rp5.000 menjadi Rp2.532.000 per gram.
Faktor Penggerak dan Implikasi bagi Investor
Kenaikan beruntun harga emas Antam diduga kuat dipicu oleh kombinasi beberapa faktor:
- Sentimen Akhir Tahun: Tradisi membeli emas sebagai penyimpan nilai dan hadiah menjelang tutup tahun meningkatkan permintaan.
- Lindung Nilai Inflasi: Ketidakpastian ekonomi global mendorong investor ritel beramai-ramai mencari aset safe-haven.
- Dinamika Rupiah dan Harga Dunia: Fluktuasi nilai tukar dan harga spot emas dunia tetap menjadi acuan utama.
Bagi investor, situasi ini memerlukan kehati-hatian ekstra. Disparitas harga jual dan buyback yang lebar, serta pergerakan yang berbeda antar merek, menekankan pentingnya membandingkan harga dan likuiditas sebelum bertransaksi. Harga buyback Antam yang masih di kisaran Rp2,28 juta juga menyisakan spread yang signifikan dengan harga jual.
