JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kebakaran hebat melahap Pasar Induk Kramat Jati di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Kampung Tengah, Jakarta Timur, pada pagi ini, Senin 15 Desember 2025, sekitar pukul 07.24 WIB.
Api yang berkobar dengan cepat serta asap hitam yang membumbung tinggi menyebabkan kepanikan di tengah aktivitas pasar yang ramai.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Muchtar Zakaria, menjelaskan, "Dugaan sementara, kebakaran dipicu arus pendek listrik. Namun, untuk memastikan penyebab pastinya masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut."
Salah seorang pedagang mengungkapkan, Heri (37), api diduga pertama kali muncul dari sebuah kios yang menjual plastik. "Awalnya terlihat percikan api dari toko plastik itu. Angin juga sangat kencang sehingga api cepat membesar," ungkapnya.
Baca Juga: Kisah Saksi Mata Detik-detik Penemuan Mayat Pria Tanpa Identitas di Gedung KNPI Bogor
Sumber dari layanan pemadam kebakaran dan kesaksian pedagang mengarah pada penyebab yang sama. Namun, hal ini masih dalam dugaan sementara, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan.
Kondisi Pasar dan Upaya Pemadaman
Muchtar Zakaria menambahkan bahwa api dengan cepat membesar karena banyaknya material yang mudah terbakar, seperti plastik, kayu, dan karbit. Kondisi tersebut diperparah oleh hembusan angin yang cukup kencang di area pasar.
Ia juga mengonfirmasi skala respons pemadam kebakaran, "Kami kerahkan 19 mobil pemadam kebakaran dengan jumlah 85 personel. Hingga pukul 09.25 proses pemadaman masih berlangsung."
Upaya dini juga dilakukan oleh para pedagang dan pengelola pasar. Heri menjelaskan, "Api cepat membesar, beruntung petugas cepat datang ke lokasi," tandasnya.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Alfian Nurrizal, mengonfirmasi bahwa sebelum petugas datang, telah dilakukan upaya mandiri. "Kami sudah berkoneksi dengan pihak Direktur Pasar Jaya bahwa sudah melakukan pemadaman sementara dengan menggunakan APAR 150 biji," tutur dia.
Baca Juga: Tekan Sampah Plastik, Pemkot Bekasi Luncurkan Spot Air Minum Ulang di Area Balai Kota
