Aletra genap satu tahun di Indonesia dengan fokus produksi lokal. (Sumber: Dok. Aletra)

OTOMOTIF

Aletra Catat Perjalanan Tahun Pertama, Siapkan Langkah Ekspansi 2026

Senin 15 Des 2025, 20:04 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PT Aletra Mobil Nusantara (Aletra) genap menapaki satu tahun kiprahnya di industri otomotif nasional.

Dalam kurun waktu tersebut, merek kendaraan listrik asal Indonesia ini, telah melewati berbagai tahapan penting, mulai dari penyesuaian produk, penguatan operasional, hingga penataan fondasi bisnis untuk menopang pertumbuhan jangka panjang.

Sepanjang tahun pertamanya, Aletra memfokuskan langkah pada penguatan produksi lokal, kesiapan layanan, serta relevansi produk dengan kebutuhan konsumen domestik. Upaya tersebut dipandang sebagai bekal awal untuk menghadapi persaingan di pasar kendaraan listrik yang kian kompetitif.

“Pencapaian strategis yang kami raih di 2025 merupakan pondasi awal bagi pertumbuhan Aletra ke depan. Produksi lokal yang semakin kuat, jaringan layanan yang berkembang, dan rencana pengembangan produk baru menjadi langkah awal kami untuk bersaing lebih luas di pasar kendaraan listrik Indonesia,” ujar Andre Jodjana, Chief Executive Officer PT Aletra Mobil Nusantara.

Baca Juga: QJMotor Siap Luncurkan Pabrik di Indonesia Januari 2026

Salah satu capaian penting Aletra pada tahun pertamanya adalah keberhasilan memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 44 persen untuk model Aletra L8 EV.

Angka tersebut, dicapai melalui proses lokalisasi yang dilakukan secara bertahap, termasuk perakitan Completely Knocked Down (CKD) di fasilitas PT Handal Indonesia Motor, Purwakarta, serta penyesuaian sejumlah komponen agar lebih sesuai dengan kebutuhan pasar lokal.

Sebelum masuk tahap CKD, Aletra lebih dahulu melakukan sejumlah penyempurnaan pada produknya. Penyesuaian itu mencakup pengaturan suspensi agar cocok dengan karakter jalan di Indonesia, optimalisasi sistem pendingin kabin untuk iklim tropis, hingga peningkatan beberapa komponen non-powertrain yang mendukung peningkatan kandungan lokal.

Di sisi layanan, Aletra memperluas jangkauan ekosistem penjualannya dengan menghadirkan enam dealer aktif yang tersebar di Pluit, PIK, Puri, Kemang, Pekanbaru, dan Dewi Sartika.

Seluruh jaringan tersebut dikembangkan dengan standar layanan terpadu, mulai dari konsultasi, test drive, perawatan berkala, hingga ketersediaan suku cadang. Beberapa dealer juga telah dilengkapi Voltron EV Charging Station guna mendukung kebutuhan pengisian daya pelanggan.

Stabilitas operasional Aletra mulai terlihat pada paruh kedua 2025. Produksi tercatat mencapai 200 unit pada periode Agustus hingga Oktober, lalu bertambah 103 unit pada November–Desember. Dari total produksi tersebut, 147 unit telah diserahkan kepada konsumen di berbagai wilayah Indonesia, mencerminkan kesiapan rantai pasok dan distribusi perusahaan di tahun pertamanya.

Sebagai bagian dari integrasi ke dalam ekosistem industri otomotif nasional, Aletra juga bersiap bergabung dengan GAIKINDO. Keanggotaan ini memungkinkan Aletra mengikuti mekanisme pelaporan penjualan resmi secara berkala, sekaligus menempatkan data penjualannya secara transparan dalam sistem industri otomotif nasional.

Baca Juga: Kolaborasi YNCI Tangerang dan ONE Indonesia Meriahkan Anniversary ke-10

Memasuki 2026, Aletra menyiapkan penguatan di bidang riset dan pengembangan melalui pembangunan Aletra Head Office & R&D Center yang ditargetkan mulai beroperasi pada pertengahan tahun. Fasilitas tersebut akan menjadi pusat pengembangan kualitas kendaraan serta teknologi yang disesuaikan dengan karakter konsumen Indonesia.

Seiring meningkatnya minat terhadap Aletra L8 EV, perusahaan juga mencermati peluang di segmen penggunaan yang lebih luas, termasuk kebutuhan operasional bisnis. Permintaan dari segmen ini membuka potensi pengembangan solusi mobilitas listrik berbasis B2B, tanpa mengesampingkan aspek kenyamanan, efisiensi, dan durabilitas kendaraan.

“Fondasi yang kami bangun sepanjang tahun pertama menjadi langkah awal bagi perjalanan Aletra di Indonesia. Memasuki 2026, kami semakin siap untuk tumbuh lebih cepat dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perkembangan industri kendaraan listrik nasional,” tutup Andre.

Tags:
kendaraan listrikAndre JodjanaAletra

Erwan Hartawan

Reporter

Mohamad Taufik

Editor