POSKOTA.CO.ID - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung resmi menetapkan Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dugaan korupsi terkait penyalahgunaan kewenangan.
Penetapan ini menjadi gebrakan serius dalam upaya pemberantasan korupsi di lingkup pemerintahan kota.
Selain Erwin, Kejari juga menetapkan Anggota DPRD aktif berinisial Awangga atau Awang sebagai tersangka.
Keduanya diduga berkolaborasi meminta paket pekerjaan pengadaan barang dan jasa yang menguntungkan pihak tertentu yang memiliki kedekatan dengan mereka.
Baca Juga: Viral! Pria Tak Dikenal Umumkan ‘Kiamat’ Lewat Toa Masjid, Warga Sampang Dibuat Geger
Kasus tersebut langsung menyita perhatian publik, mengingat posisi Erwin yang baru menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bandung untuk periode 2025–2030 mendampingi Muhammad Farhan.
Profil Singkat dan Latar Belakang Publik
Dikutip dari berbagai sumber Erwin lahir di Bandung pada 18 Mei 1972. Selama ini ia dikenal sebagai pemimpin yang kerap mengutip prinsip fikih Tasharruf al-Imam 'Ala Al-Ra'iyyah Manuthun bi Al-Maslahah bahwa kebijakan seorang pemimpin harus berpihak pada kemaslahatan masyarakat.
Pengalaman Organisasi:
- Ketua DPC PKB Kota Bandung tiga periode
- Pembina IPMI
- Ketua Pagar Nusa Kota Bandung
- Sekretaris Umum Garda Bangsa Jawa Barat
- Wakil Ketua HPN Jawa Barat
Dalam kehidupan pribadi, Erwin menikah dengan Fitriana Dewi (Teh Mpit).
Pasangan ini dikaruniai lima anak yang seluruhnya menempuh pendidikan di pesantren, mencerminkan komitmennya pada pendidikan agama dan pembentukan karakter.
Riwayat Pendidikan Formal dan Nonformal
Erwin meraih gelar sarjana Ekonomi dari Universitas Pasundan (Unpas).
Ia kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Islam Nusantara (Uninus) dan lulus sebagai Magister Pendidikan Agama Islam.
Saat ini ia tercatat sebagai mahasiswa Program Doktor Ilmu Pendidikan di Uninus.
Beberapa pendidikan nonformal yang ia ikuti mencakup:
- Pesantren Kader Penggerak NU, Ponpes Miftahul Huda Al-Musri Cianjur
- Madrasah Kader NU di PBNU
Karier: Dari UMKM hingga Kursi Wakil Wali Kota
- Sebelum terjun ke politik, Erwin menghabiskan dua dekade sebagai pengusaha UMKM (1991–2011).
- Karier politiknya dimulai pada 2019 ketika terpilih menjadi Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung.
- Di legislatif, ia dikenal aktif menemui masyarakat, serta pernah duduk di Badan Anggaran dan Badan Musyawarah.
- Kariernya menanjak hingga terpilih sebagai Wakil Wali Kota Bandung periode 2025–2030.
- Selain peran politik, ia juga aktif berdakwah sebagai penceramah, memperkuat citranya sebagai figur religius dan komunikatif.
Penetapan dirinya sebagai tersangka kini menempatkan rekam jejak panjang itu dalam sorotan tajam publik.