POSKOTA.CO.ID - Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka memberikan apresiasi kepada semua pihak yang sudah menggalang donasi untuk korban banjir Sumatra.
Bencana banjir bandang di beberapa wilayah, termasuk Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat di bulan Desember 2025 menyedot perhatian dan empati dari publik.
Sejumlah pihak, termasuk influencer seperti Ferry Irwandi hingga Praz Teguh langsung menggalang donasi untuk memberikan bantuan kepada para korban.
Gerakan yang dilakukan para publik figur ini sempat memicu komentar, termasuk anggota Komisi I DPR, Endipat Wijaya saat rapat kerja bersama Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid.
Baca Juga: Siapa Ade Tya? Sosok yang Diduga Jadi Orang Ketiga Hubungan Ari Lasso dan Dearly Djoshua
Endipat Wijaya sempat menyinggung gerakan donasi yang dibuat baru mendonasikan Rp10 miliar, sedangkan pemerintah sudah memberi lebih banyak hingga triliunan.
"Orang per orang cuma nyumbang Rp 10 miliar, negara sudah triliunan ke Aceh," ujarnya, dikutip Rabu 10 Desember 2025.
"Jadi yang kayak gitu mohon dijadikan perhatian sehingga ke depan tidak ada lagi informasi seolah-olah negara tidak hadir di mana-mana, padahal negara sudah hadir sejak awal dalam penanggulangan bencana," kata Endipat.
Namun singgungan yang diberikan ini turut dijawab langsung oleh Wapres Gibran. Menurutnya gerakan #wargabantuwarga yang dibuat para publik figur merupakan semangat gotong royong.
Baca Juga: Viral Usai Kebakaran, Jejak Terra Drone Pernah Petakan Proyek Kelapa Sawit Sumatra
Wapres Gibran menilai bahwa gerakan donasi ini adalah bentuk tingginya kepedulian sesama dari warga.
"Gerakan warga bantu warga seperti yang dilakukan banyak lembaga sosial, komunitas, hingga individu seperti Saudara Ferry Irwandi, Praz Teguh, Willie Salim, dan lainnya merupakan aksi nyata dari semangat gotong royong," kata Wapres Gibran.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat yang telah bahu-membahu menggalang bantuan bagi warga terdampak bencana banjir dan longsor di Sumatera," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan update terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hinggan Selasa, 9 Desember 2025, jumlah korban meninggal akibat bencana banjir bandang dan longsor mencapai 962 jiwa.
Baca Juga: Apa Pekerjaan Ade Tya? Ini Profil Wanita yang Diduga Jadi Penyebab Ari Lasso dan Dearly Joshua Putus
Sebanyak 291 orang masih dinyatakan hilang dan 5000 korab lainnya terluka, serta ratusan ribu warga di tiga provinsi tersebut mengungsi.
