TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menyerahkan bantuan dana untuk korban bencana alam di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh, Rabu, 10 Desember 2025.
Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid mengatakan, dana berasal dari uluran tangan ASN, PKK, dan Kepala Desa, bukan APBD.
"Alhamdulillah, dalam waktu kurang lebih satu pekan. Dana sumbangan telah terkumpul sebanyak Rp 1,5 Miliar, ini bukan APBD ya, tetapi dana pribadi masing-masing individu dan hari ini diserahkan langsung ke PMI Pusat, yang nantinya akan diserahkan ke masyarakat yang ada di tiga provinsi yang mengalami bencana alam disana, yaitu Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Provinsi Aceh," kata Maesyal, Rabu, 9 Desember 2025.
Maesyal menambahkan, bantuan yang diserahkan saat ini merupakan bantuan tahap pertama. Pasalnya, hingga kini, open donasi masih dibuka, bahkan untuk umum melalui PMI Kabupaten Tangerang.
Baca Juga: Pemprov DKI Tanggung Biaya Korban Kebakaran Gedung Terra Drone di Kemayoran, Ini Kata Pramono Anung
Maka dari itu, kemungkinan besar bantuan akan terus bertambah, dan nantinya akan kembali diserahkan ditahap kedua yang diperkirakan terealisasi pada Januari 2026.
Ia berharap, beban masyarakat di wilayah terdampak bencana dapat lebih ringan.
"Open donasi masih terus dibuka, maka kemungkinan nanti akan diberikan kembali bantuan tahap dua dari hasil donasi masyarakat Kabupaten Tangerang. Semoga, bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana alam," katanya.
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja menambahkan, bantuan tahap pertama itu terkumpul Rp1,5 miliar. Tahap kedua penggalangan akan dibuka bagi masyarakat umum.
Baca Juga: Kebakaran Maut, Gedung Terra Drone Kemayoran Tidak Penuhi Standar Keselamatan
"Tahap kedua nanti, rencana akan diserahkan pada Januari 2026 mendatang. Ini merupakan, kepedulian masyarakat Kabupaten Tangerang terhadap saudara-saudara kita yang berada di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh," katanya.
Kemudian, bantuan tahap ketiga akan diserahkan pada Mei 2026. Pengumpulan dana dilakukan di sekolah-sekolah Tangerang.
Penggalangan bantuan juga akan terus dilakukan hingga tahap 5. Selanjutnya, aturan penggalangan akan mengikuti aturan PMI Pusat.
"Untuk tahap 3, merupakan school kit. Sementara tahap 4 dan 5 menyesuaikan dengan PMI pusat. Bagi, masyarakat yang hendak menyumbang bisa langsung di transfer ke Nomor Rekening PMI, 0000017091945 Bank BJB," ujar dia.
Ketua Palang Merah Indonesia, Jusuf Kalla mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tangerang merupakan kabupaten/kota pertama pemberi bantuan untuk korban bencana Sumatera Utara, Barat, dan Aceh melalui PMI Pusat.
"Ini merupakan Pemda pertama. Semoga, pemda-pemda lain juga mengikutinya, untuk memberikan sumbangan kepada korban bencana di Sumatera dan Aceh. Disana, air bersih juga sangat dibutuhkan, karena pipa-pipa saluran air bersih banyak yang rusak hingga tidak bisa difungsikan," tuturnya.