Di tengah kontroversi, publik menemukan sisi lain dari sosok Meireza Endipatwijaya melalui aktivitas sosial yang ia jalankan. Berdasarkan informasi dari akun media sosial instagramnya @endipatwijaya, Endipat mengelola sebuah program sosial berupa Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) atau Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Program ini menyediakan makanan bergizi kepada masyarakat melalui sistem distribusi rutin. Endipat beberapa kali membagikan dokumentasi kegiatan tersebut di media sosialnya.
“Hari ini ngecek dapur. Ada apresiasi dari penerima manfaat yang menitipkan catatan, bahkan ada yang menyumbang Rp 2.000 karena merasa terbantu,” tulisnya
Endipat menyebut bahwa program tersebut merupakan bentuk kontribusi nyata dalam mendukung agenda pemerintah dalam peningkatan ketahanan pangan dan gizi masyarakat.
Riwayat Pendidikan dan Karier
Sebelum memasuki dunia politik, Meireza Endipatwijaya memiliki latar belakang akademik dan profesional di sektor teknik dan industri. Ia merupakan lulusan:
- Teknik Metalurgi – Institut Teknologi Bandung (ITB)
- Manajemen – Swiss German University
Karier profesionalnya dimulai sebagai teknisi di Double A Group, sebelum kemudian bergabung dengan PT Kaltim Prima Coal. Karier politiknya dimulai pada 2011 ketika ia resmi bergabung dengan Partai Gerindra dan terpilih sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kepulauan Riau.
Baca Juga: SKK Migas Perusahaan Apa? Berikut Profil Perusahaan Tempat VP SKK Migas Huni Dananjoyo Bekerja
Harta Kekayaan Berdasarkan LHKPN
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Endipat tercatat memiliki kekayaan senilai Rp 14.355.375.506. Harta tersebut mencakup tanah, bangunan, kendaraan, surat berharga, hingga aset likuid.
Beberapa aset yang menjadi sorotan publik termasuk koleksi kendaraan bernilai tinggi seperti:
GWM Tank 500 HEV (2024) – Rp 1.196.000.000
Toyota Alphard (2021) – Rp 1.000.000.000
Honda CR-V (2019) – Rp 400.000.000
