JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Korban meninggal akibat kebakaran di area perkantoran Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa, 9 Desember 2025 telah berhasil dievakuasi dan dilarikan ke RS Polri Kramat Jati.
Tercatat sebanyak 20 orang meninggal dan salah satunya merupakan seorang wanita hamil dengan inisial N.
“Salah satu korban (meninggal) adalah wanita hamil,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro saat diwawancarai wartawan di lokasi.
Susatyo mengatakan petugas kepolisian dan pemadam kebakaran (damkar) telah melakukan penyisiran di setiap lantai gedung untuk memastikan ada atau tidak adanya korrban.
Baca Juga: Update Korban Kebakaran Ruko Terra Drone, 24 Jenazah Dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati
20 Jenazah Korban Dibawa ke RS Polri

Susatyo menyebutkan ada 20 orang yang meninggal dalam insiden ini dan telah berhasil dievakuasi. Korban tersebut terdiri dari lima pria dan 15 wanita.
Semua jenazah korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
“Kami mohon doanya agar segera bisa ditemukan semua korban. Saat ini, semua korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati,” ujarnya.
Susatyo pun mengatakan penyebab awal insiden ini terjadi diduga berasal dari baterai drone yang berada di lantai satu gedung perkantoran tersebut.
Baca Juga: Daftar Korban Kebakaran Terra Drone, Tercatat Sementara 17 Meninggal Dunia
“Memang ada baterai di lantai 1, itu yang terbakar dan sempat dipadamkan oleh karyawan. Ternyata baterai terbakar ini menyebar karena di lantai 1 ini adalah salah satu gudangnya,” tuturnya.
Saat kebakaran terjadi, banyak karyawan sedang istirahat makan siang dan sebagian lagi berada di luar gedung, sedangkan yang lain naik ke lantai dua dan enam.
Asap pekat dan kobaran api yang merambat ke lantai atas membuat banyak pekerja tidak sempat menyelamatkan diri.
“Tim pemadam kebakaran masih bekerja, semoga nanti bisa segera diketahui untuk korbannya, karena karyawan di toko ini cukup banyak,” ucapnya.
Tak hanya itu, Susatyo mengkonfirmasi di tengah proses pemadaman dan evakuasi jatuh korban dari pihak kepolisian.
“Iya (ada korban meninggal dunia),” ujarnya.
Saat ini, pihak kepolisian membuka posko pendataan korban serta korban yang sudah dievakuasi dibawa ke RS Polri.