Hadapi Lonjakan Pangan Jelang Nataru, KPKP Jakarta Diminta Kolaborasi dengan Bulog

Senin 08 Des 2025, 17:14 WIB
Ilustrasi, harga pangan di Jakarta diprediksi naik jelang Nataru 2025/2026. (Dok. Poskota)

Ilustrasi, harga pangan di Jakarta diprediksi naik jelang Nataru 2025/2026. (Dok. Poskota)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo, mendorong Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta untuk berkolaborasi dengan Bulog.

Hal itu dilakukan guna menghadapi lonjakan kebutuhan pangan menjelang liburan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Menurut Rio, pemerintah perlu menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan. Sehingga masyarakat tetap mendapatkan sembako dengan harga yang terjangkau.

“Dinas KPKP harus monitoring stok dan koordinasi dengan Bulog secara proaktif untuk mencegah gejolak pangan selama Nataru,” ujar Rio kepada awak media, Senin, 8 Desember 2025.

Selain itu, Rio mengusulkan agar Dinas KPKP melaksanakan operasi gabungan dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub) di sejumlah pasar hingga sentra kuliner kuliner.

Baca Juga: Jelang Nataru, Harga Daging Ayam di Jakarta Naik

Tujuannya, dikatakan Rio, agar harga pangan dapat stabil dan berkualitas.

“Pelaksanaan operasi gabungan itu untuk memberantas penimbunan, manipulasi harga, dan penggunaan bahan berbahaya,” ucap Rio.

Lebih lanjut, Rio juga meminta Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan Memorandum of Understanding (MoU) distribusi pangan dengan daerah penyangga.

Seperti, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan sebagian wilayah Cianjur.

“Termasuk, penyiapan skenario logistik darurat menghadapi lonjakan permintaan Nataru,” kata Rio. (cr-4)


Berita Terkait


undefined
EKONOMI

Penyebab Harga Pangan di Jakarta Naik

Selasa 23 Sep 2025, 12:11 WIB

News Update