Ferry Irwandi Bantah Tuduhan Politisasi Isu Sensitif: 'Saya Difitnah! Saya Tidak Pernah Bilang Pemerintah Tutup Mata'

Senin 08 Des 2025, 16:58 WIB
Potret Ferry Irwandi saat jadi relawan bencana Sumatra. (Sumber: Instagram/@irwandiferry)

Potret Ferry Irwandi saat jadi relawan bencana Sumatra. (Sumber: Instagram/@irwandiferry)

POSKOTA.CO.ID - Ferry Irwandi, CEO Malaka Project, secara tegas membantah berbagai pemberitaan yang menyematkan pernyataan kontroversial kepadanya. Ia merasa menjadi korban fitnah sistematis dan meminta koreksi dari yang memberitakannya.

Keberatan disampaikannya melalui sebuah unggahan di media sosial pada Senin, 8 Desemver 2025, menandai momen di mana ia memilih untuk tak lagi diam. Irwandi menilai narasi yang berkembang telah melampaui batas kewajaran.

“Hari ini serentak saya difitnah oleh banyak orang dengan narasi yang sama, orang yang berbeda-beda tapi satu kecaman dan narasi, selama ini saya gak peduli tapi untuk yang ini sudah keterlaluan,” tulis Ferry Irwandi dalam pernyataannya.

Dalam klarifikasi panjangnya, Irwandi membantah dua tuduhan utama. Pertama, terkait pernyataan bahwa pemerintah dianggap menutup mata. Kedua, soal dugaan politisasi isu sensitif.

Baca Juga: Aceh Tamiang Berduka, Ferry Irwandi Menangis Saat Temui Warga 10 Hari Tanpa Bantuan

“Pertama, saya tidak mengatakan bahwa pemerintah tutup mata. Kedua, saya tidak pernah sama sekali mempolitisasi isu yang dimaksud dan membuat konten khusus soal isu sensitif yang dikatakan,” tegasnya.

Menurut penjelasannya, seluruh kesalahpahaman berawal dari percakapan dalam sebuah sesi live penggalangan dana sekitar seminggu lalu. Saat itu, ia hanya menyampaikan ulang informasi yang diterimanya dari seorang kontak yang menceritakan kondisi di lapangan.

“Saya sama sekali tidak pernah menarasikan hal tersebut sebagaimana diberitakan media,” tukasnya.

“Teman-teman media yang menulis berita ini, mohon klarifikasi dan verifikasinya, karena sudah bermuatan fitnah ke saya. Saya mohon berita ini dapat diturunkan,” imbuhnya.

Baca Juga: Ferry Irwandi Ungkap Kondisi Pilu Pengungsi Banjir di Langkat Sumatra Utara: Tidur Berhimpit-Himpitan

Di sisi lain, Ferry memaparkan bahwa situasi di lapangan justru menggambarkan kolaborasi yang solid. Menurut pengamatannya, semua pihak, mulai dari relawan, LSM, pemerintah pusat dan daerah, hingga TNI dan Polri, bekerja sama dengan baik.


Berita Terkait


News Update