Meski begitu, ia mengingatkan bahwa kerusakan lingkungan yang berlangsung puluhan tahun tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat.
Diperlukan kebijakan tegas, penegakan hukum konsisten, serta keberpihakan pemerintah terhadap upaya konservasi.
Chanee menegaskan bahwa NGO seperti Kalaweit hanya bisa memberikan saran dan bekerja di lapangan, sementara kewenangan perubahan sistem sepenuhnya berada di tangan pemerintah.
Ia berharap keterbukaan komunikasi ini berlanjut dan tidak kembali tertutup seperti sebelumnya.
"Yayasan Kalaweit akan terus memberi masukan kepada siapa saja yang mau mendengar pentingnya menjaga hutan untuk generasi mendatang," katanya.
