Kemampuan jaringan dan konektivitas juga menjadi sorotan. Di wilayah tertentu, performa 5G pada iPhone 17 Pro Max dianggap kurang stabil bila dibandingkan perangkat flagship Android terbaru.
Meski Apple telah meningkatkan kualitas modem, sejumlah pengguna mengklaim perangkat ini masih sering berpindah dari 5G ke LTE saat berada di lokasi dengan sinyal menengah.
Kondisi tersebut menimbulkan persepsi bahwa Apple masih tertinggal dalam optimalisasi jaringan seluler.
Setelah dua bulan penggunaan, iPhone 17 Pro Max tetap menjadi salah satu flagship premium terkuat di pasar dengan kombinasi performa tinggi, kemampuan kamera unggulan, serta ekosistem Apple yang solid.
Namun tidak dapat dipungkiri, sejumlah kekurangan mulai terlihat, dari durabilitas bodi rentan gores, hingga manajemen panas dan baterai yang belum sepenuhnya konsisten.
Meski demikian, mayoritas kekurangan tersebut masih dapat ditangani melalui pembaruan perangkat lunak dan penggunaan aksesori pelindung yang tepat.
Pada akhirnya, iPhone 17 Pro Max tetap menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang mengutamakan pengalaman ekosistem Apple.
