BANDUNG, POSKOTA.CO.ID - Indonesia kini sedang dilanda bencana banjir besar, salah satunya di Sumatra dan Aceh. Selain wilayah tersebut, di Jawa Barat banjir terjadi di Subang dan Indramayu.
Mengantisipasi hal tersebut terjadi di kemudian hari, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau akrab disapa KDM akan segera mengirim surat edaran (SE) kepada bupati/wali kota se-Jabar tentang larangan penebangan pohon yang berpotensi menimbulkan bencana.
Larangan juga belaku untuk penebangan pohon yang berdiameter lebih dari dua meter. Surat tersebut nantinya dikeluarkan sambil menunggu aturan baru berupa Peraturan Gubernur (Pergub) Jabar yang akan ditetapkan pada Januari 2026.
Menurutnya, aturan larangan penebangan pohon perlu diterapkan untuk mencegah terjadi bencana alam. Sebab ia meyakini, Jabar pun berpotensi mengalami bencana alam seperti di Aceh dan Sumatra karena kondisi hutan yang memprihatinkan.
Baca Juga: Tangis Haru Pecah, Dedi Mulyadi Akhirnya Bertemu Kerabat Korban Banjir Sumatra yang Sempat Hilang
“Bencana di Aceh dan Sumbar itu bisa terjadi di kita, bukan nakut-nakutin,” ucapnya dikutip dari laman Jabarprov pada Minggu, 7 Desember 2025.
Sebagai tambahan informasi, aturan Pergub ini akan mengganti Pergub Jabar Nomor 11 Tahun 2025 tentang Pengendalian Alih Fungsi Lahan yang berakhir masa berlakunya pada 30 November 2025.
Turut Kirim Bantuan Logistik
Terjadinya banjir besar Sumatra membuat Gubernur Jabar ini turut prihatin dan menyalurkan bantuan kepada wilayah yang terdapak.
Ia menyewa dua pesawat Susi Air untuk terbang ke Sumatra Barat guna mendistribusikan bantuan.
“Kita kirim bantuan logistik dan dana sebesar Rp7 miliar, sumbangan dari berbagai pihak di Jabar. Logistik kita kirim ke daerah yang selama ini masih sulit terjangkau,” ujarnya.
Baca Juga: Peduli Banjir Sumatra, Vilmei Galang Donasi hingga Rp1,5 M, Fokus Bangun Huntara untuk Pengungsi
Kemudian yang terbaru, KDM bersama wali kota Depok Supian Suri mengunjungi Aceh untuk mendistribusikan bantuan.
Mereka kompak menggunakan pakaian serba putih. Dalam unggahan video pendek di akun Instagram @bangsupians menyebutkan bahwa keberangkatan ke Aceh untuk misi kemanusiaan dan membawa bantuan senilai Rp1 miliar.
“Buat warga Kota Depok nih, pak wali kota-nya bawa duit Rp1 miliar untuk bantu warga-warga yang terdampak bencana,” kata KDM dalam video yang diunggah di akun @bangsupians.
Selain itu, KDM pun menyampaikan komitmen untuk peningkatan kualitas infrastruktur di Kota Depok.
“Nanti jalanan di Depok nggak boleh ada yang lapisan beton saja. Di atasnya harus ada hotmix, harus dipasang lampu PJU, CCTV, harus bersih dan indah,” tuturnya.
Hingga kini banjir Sumatra masih menjadi sorotan publik dan berbagai lapisan masyarakat turut gotong royong berdonasi agar wilayah terdampak segera pulih.