POSKOTA.CO.ID - Saat ini status kesejahteraan keluarga kini semakin penting, terutama karena banyak program bantuan dari pemerintah yang mengacu pada data terpusat.
Di Indonesia, salah satu sumber data utama dalam penentuan penerima bantuan sosial adalah Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Lewat sistem ini, masyarakat kini dapat mengetahui posisi ekonomi keluarganya melalui kategori desil, yaitu metode pengelompokan status kesejahteraan dari kelompok paling rentan hingga yang paling mampu.
Sistem desil digunakan sebagai referensi utama dalam penyaluran berbagai program bantuan, termasuk Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Masyarakat (BLT Kesra) senilai Rp900.000.
Baca Juga: Pengelola SPPG Dilarang Pecat Relawan Dapur Gara-gara Pengurangan Penerima Manfaat
Apa Itu Desil dalam DTSEN?
Desil merupakan metode pembagian kelompok penduduk menjadi 10 lapisan ekonomi berdasarkan kondisi sosial-ekonomi. Lapisan ini disusun dari kelompok paling rentan (Desil 1) hingga masyarakat paling sejahtera (Desil 10).
Penilaian ini dilakukan berdasarkan indikator terukur, seperti:
- Pendapatan rumah tangga
- Kondisi bangunan tempat tinggal
- Sumber air dan sanitasi
- Kepemilikan kendaraan dan aset produktif
- Akses layanan dasar seperti listrik dan pendidikan
- Status pekerjaan anggota keluarga
Pemahaman tentang kategori desil penting bagi masyarakat karena status ini menjadi dasar validasi bantuan sosial seperti PKH, BPNT, BLT Kesra, dan program pemerintah lainnya.
Pembagian 10 Kategori Desil DTSEN BPS
Secara umum, kategori tersebut dapat digambarkan sebagai:
Desil Keterangan
- 1–3 Sangat miskin & rentan, diprioritaskan menerima bansos
- 4–5 Rentan hampir miskin dan kadang masih memenuhi syarat bantuan
- 6–7 Kelas menengah bawah
- 8–9 Kelas menengah stabil
- 10 Ekonomi mapan/tidak berhak bansos
Dengan sistem ini, pemerintah berharap distribusi bantuan berjalan transparan, akurat, dan tepat sasaran.
Cara Mengecek Status Desil Melalui Aplikasi Cek Bansos
Untuk memudahkan masyarakat, pemerintah menyediakan aplikasi berbasis digital bernama Cek Bansos yang terintegrasi dengan data DTSEN.
Berikut langkah-langkah resminya:
1. Unduh Aplikasi Resmi
Cari aplikasi “Cek Bansos” melalui:
- Google Play Store (Android)
- Apple App Store (iOS)
Pastikan aplikasi tidak berasal dari pihak ketiga untuk menghindari potensi kebocoran data.
2. Buat Akun atau Login
Jika belum pernah mendaftar, pilih menu Buat Akun Baru dan isi data sesuai KTP serta KK (Kartu Keluarga). Setelah proses verifikasi, buat username dan password untuk login.
3. Akses Profil Pengguna
Masuk ke halaman utama aplikasi, kemudian pilih menu Profil untuk menampilkan data anggota keluarga yang terdaftar dalam sistem.
4. Cek Status Desil
Setelah data muncul, pilih menu Peringkat Kesejahteraan Keluarga. Pada bagian ini pengguna dapat melihat:
- Nomor kategori desil
- Status kepesertaan program bantuan
- Validasi data kependudukan
Baca Juga: Jadwal Live Streaming PSM Makassar vs Persebaya Surabaya Hari Ini di Super League 2025/2026
Apa Manfaat Mengetahui Posisi Desil?
Mengetahui posisi desil bukan hanya terkait kelayakan bansos, tetapi juga bermanfaat untuk:
- Mengoreksi data jika terdapat kekeliruan
- Mengetahui prioritas program pemerintah
- Mengajukan usulan daftar penerima atau keberatan
- Mempersiapkan dokumen jika diperlukan verifikasi lapangan
Selain itu, status ini menjadi bagian dari digitalisasi data perlindungan sosial menuju transformasi sistem by name by address (BNBA).
Sistem desil DTSEN BPS merupakan komponen penting dalam pemerataan dan efektivitas penyaluran bantuan sosial di Indonesia. Pemerintah terus memperbarui data melalui kolaborasi antara BPS, Kemensos, dan pemerintah daerah untuk memastikan akurasi informasi.
Dengan memanfaatkan aplikasi Cek Bansos, masyarakat kini dapat secara mandiri memeriksa status kesejahteraan dan memastikan data sudah sesuai kondisi aktual. Transparansi ini diharapkan meningkatkan keadilan distribusi bantuan dan memperkuat keamanan sosial nasional.
