Hal ini, untuk memastikan bahwa manfaat program gizi tidak hanya berhenti pada penyediaan makanan bergizi, tetapi juga mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi desa.
Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Molly Prabawaty, menilai, bahwa keterlibatan masyarakat secara langsung menjadikan program gizi lebih efektif dan berkelanjutan.
“Saat masyarakat turut terlibat dalam proses produksi dan pasokan, program gizi tidak lagi dipandang sebagai bantuan semata, tetapi gerakan sosial yang menguatkan ekonomi desa dan semangat gotong royong. Ini narasi pembangunan yang perlu diperluas,” ujarnya.
