JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PLN UID Jakarta Raya mengirimkan bantuan logistik dan jaringan komunikasi ke daerah terdampak bencana di Aceh.
Pengiriman bantuan dilakukan bersama TNI Angkatan Udara melalui Lanud Halim Perdanakusuma dan dipimpin langsung oleh General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin, bersama Danlanud Halim Perdanakusuma, Marsma TNI Erwin Sugiandi.
Bantuan yang dikirim mencakup 15.000 unit lampu emergency sebagai sumber penerangan darurat, terdiri dari 10.000 unit dukungan PLN UID Jakarta Raya dan 5.000 unit tambahan dari PLN Aceh.
Selain itu, PLN juga mengirimkan 85 unit genset berkapasitas 7 kVA untuk mendukung kebutuhan pasokan listrik sementara pada fasilitas penting di Aceh.
Baca Juga: Aset Terdampak, PLN Cimahi Terus Lakukan Penormalan di Lokasi Longsor Bandung
Guna memastikan kelancaran komunikasi di daerah yang mengalami kerusakan jaringan, PLN turut mengirimkan 10 perangkat Starlink guna memperkuat akses internet dan mendukung koordinasi penanganan bencana.
“Kolaborasi PLN dan TNI AU menjadi bentuk komitmen bersama untuk memulihkan kondisi Aceh secepat mungkin, terutama pada aspek energi dan komunikasi yang sangat krusial pascabencana,” ujar General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin.
PLN UID Jakarta Raya memastikan bahwa dukungan pemulihan tidak berhenti pada pengiriman logistik ini dan akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyediakan bantuan lanjutan sesuai kebutuhan kondisi di lapangan.
PLN berharap bantuan ini dapat mempercepat pemulihan aktivitas masyarakat Aceh, sekaligus memperkuat ketahanan layanan publik dan infrastruktur penting pascabencana.
