"Kalau yang melamar itu istrinya, atau istrinya yang mencarikan," ujar Inara, dalam potongan video yang diunggah ulang Instagram @ratu.nyinyir.official.
Ia menekankan bahwa keputusan tersebut hanya bisa diterima jika istri pertama memberi restu secara langsung.
Selain itu, calon suami harus memiliki kriteria tertentu seperti paham agama, bertanggung jawab, takut kepada Tuhan, dan memiliki rumah tangga yang harmonis.
Menurut Inara, ia tidak menolak kemungkinan menjadi istri kedua selama rumah tangga pria tersebut berjalan baik dan tidak ada konflik.
"Kalau rumah tangga mereka baik-baik saja, dia bertanggung jawab, paham agama, baik, kenapa tidak," katanya.
Namun video yang kembali viral ini justru memicu gelombang kritik baru terhadap dirinya. Kini publik mengaitkan ucapan lamanya dengan kenyataan bahwa ia menjadi istri kedua Insan, yang berujung pada keretakan rumah tangga Insan dan Mawa.
Banyak netizen menilai bahwa Inara secara tidak langsung turut merusak hubungan orang lain. Berbagai komentar pedas bermunculan. Sebagian mempertanyakan apakah mungkin ada perempuan yang benar-benar ikhlas dipoligami.
Baca Juga: Sutradara Ungkap Rencananya Bawa Kembali Karakter Kang Mus Epy Kusnandar ke Preman Pensiun 11
Sebagian lainnya menuding ucapan Inara sebagai "kode" bahwa ia memang membuka peluang menjadi istri kedua sejak lama.
"Yang ada malah jadi duri dalam rumah tangga orang," tulis seorang netizen di kolom komentar.
Ada pula yang menyindir bahwa Inara sebelumnya menolak menjadi istri kedua, namun akhirnya berada dalam posisi tersebut.
