POSKOTA.CO.ID - Rumah tangga selebgram Wardatina Mawa dengan pengusaha Insanul Fahmi tampaknya berada di ujung tanduk.
Di tengah derasnya isu perselingkuhan yang menyeret nama artis Inara Rusli, Mawa akhirnya mengambil sikap tegas terkait masa depan pernikahannya.
Usai menjalani pemeriksaan panjang di Polda Metro Jaya pada Senin, 2 Desember 2025, Mawa menyatakan dirinya telah mantap untuk berpisah dari sang suami.
Namun, ia memilih fokus menyelesaikan proses pidana terlebih dahulu sebelum mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama.
Tak Ada Peluang Rujuk: “Mohon Maaf, Sudah Selesai”

Saat ditanya kemungkinan untuk mempertahankan rumah tangga, Mawa memberikan jawaban lugas tanpa keraguan.
Ia memastikan pintu maaf dalam konteks pernikahan sudah tertutup rapat.
“Kalau untuk (urusan rumah tangga), mohon maaf saya sudah memutuskan untuk selesai,” ucapnya mantap.
Pernyataan tersebut mengisyaratkan bahwa isu dugaan perselingkuhan dan pernikahan siri Insanul Fahmi dengan Inara Rusli menjadi pukulan yang tidak bisa ditoleransi.
Baca Juga: Motif Pelaku Bunuh Alvaro Kiano Diduga karena Sakit Hati Diselingkuhi
Kasus Hukum Jadi Prioritas: Inara dan Suami Diproses Dulu

Meski telah siap bercerai, Mawa mengaku belum ingin terburu-buru mendaftarkan gugatan.
Bagi Mawa, laporan polisi terkait dugaan perzinaan yang melibatkan Inara Rusli dan suaminya merupakan prioritas utama.
“Iya (akan cerai), tapi setelah proses hukum ini berjalan dengan baik ya. Mohon doanya,” katanya.
Langkah ini dianggap sebagai upaya Mawa untuk memastikan kejelasan proses pidana sebelum melangkah ke ranah perdata.
Lega Usai Serahkan Bukti CCTV
Pemeriksaan yang berlangsung hampir lima jam membuat Mawa merasa lega. Ia menegaskan bahwa seluruh bukti yang dimilikinya sudah diserahkan kepada penyidik.
“Alhamdulillah lega. Semua bukti sudah saya sampaikan ke penyidik,” tuturnya.
Bukti tersebut mencakup rekaman CCTV yang diduga merekam keberadaan suaminya bersama Inara, serta percakapan elektronik yang diyakini memperkuat laporannya.
Kini, proses hukum berada di tangan kepolisian untuk menentukan langkah selanjutnya terhadap Inara Rusli dan Insanul Fahmi.
