Kenapa Survei Penguatan Karakter Harus Diisi? Ini Fungsi, Sasaran, dan Link Akses Terbaru (Sumber: Dok/Kemendikdasmen)

Nasional

Guru dan Orang Tua Wajib Tahu! Begini Cara Mengisi Survei Penguatan Pendidikan Karakter 2025

Jumat 05 Des 2025, 18:21 WIB

POSKOTA.CO.ID - Menjelang akhir tahun ajaran 2025, grup percakapan WhatsApp para guru dan orang tua kembali diramaikan dengan pengumuman penting: pengisian Survei Penguatan Karakter diperpanjang hingga 12 Desember 2025.

Pesan tersebut disertai tautan formulir yang berisi pertanyaan mengenai kebiasaan belajar, interaksi sosial, hingga sikap toleransi di lingkungan pendidikan.

Bagi sebagian orang, instrumen ini mungkin terasa seperti formalitas administrasi. Namun, sesungguhnya survei ini merupakan bagian dari mekanisme evaluasi nasional yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk mengukur kualitas kultur pendidikan dan iklim belajar di sekolah-sekolah Indonesia.

Baca Juga: Evie Effendi Jadi Tersangka KDRT, Korban Tak Ambil Jalur Damai

Apa Itu Survei Penguatan Karakter?

Survei Penguatan Karakter bukanlah instrumen penentu nilai, ranking, atau kenaikan kelas. Mengacu pada penjelasan resmi Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kemendikdasmen, instrumen ini berfungsi sebagai alat ukur nasional untuk menilai sejauh mana nilai-nilai karakter benar-benar diterapkan di satuan pendidikan bukan hanya tercantum sebagai slogan atau visi sekolah.

Jika asesmen akademik mengevaluasi kemampuan kognitif siswa, maka survei ini mengukur suasana hati, budaya, dan moralitas sekolah.

Survei ini mencakup dua ruang lingkup utama:

Penguatan Pendidikan Karakter melalui Pembiasaan (PPKPSP)

Contoh indikator:

Contoh indikator:

Melalui dua komponen tersebut, pemerintah ingin memetakan apakah pembinaan karakter benar-benar diterapkan secara nyata dalam keseharian sekolah.

Siapa yang Wajib Mengisi Survei Ini?

Survei Penguatan Karakter bersifat multiperspektif. Artinya, pengisian dilakukan oleh berbagai elemen ekosistem pendidikan agar gambaran yang diperoleh bersifat objektif dan komprehensif.

Mengacu pada Panduan Resmi Pengisian Instrumen Survei Akhir Tahun 2025, terdapat empat kategori responden:

Siapa yang Wajib Mengisi Survei Ini?

Pendekatan multi-responden ini membantu pemerintah melihat kondisi sekolah dari berbagai sudut pandang: murid, pendidik, manajemen, dan orang tua.

Cara Mengakses dan Mengisi Survei

Salah satu tantangan tahunan adalah perbedaan antara tautan resmi kementerian dan formulir internal sekolah.

Akses resmi dilakukan melalui portal:

karakter.data.kemendikdasmen.go.id

Pada portal tersebut, peserta terutama siswa akan diminta memasukkan kode token khusus yang diberikan sekolah. Selain itu, sekolah sering menyampaikan tautan tambahan sesuai format instrumen, seperti:

Format ini merupakan bagian dari instrumen resmi berbasis Surat Edaran Bersama (SEB) terkait Penguatan Pendidikan Karakter tahun 2025.

Baca Juga: Data Terkini Banjir Rob Subang dan Indramayu, Ribuan Jiwa Terkena Dampak

Mengapa Survei Ini Penting?

Data hasil survei tidak memengaruhi rapor siswa. Namun, hasilnya digunakan dalam penyusunan:

Melalui hasil survei, pemerintah dapat mengidentifikasi:

Dengan demikian, kejujuran dalam mengisi survei adalah kunci penyusunan kebijakan pendidikan yang lebih baik.

Survei Penguatan Karakter merupakan instrumen penting dalam memastikan bahwa pendidikan di Indonesia tidak hanya berfokus pada capaian akademik, tetapi juga pembentukan manusia bermoral, toleran, dan berkarakter.

Partisipasi seluruh pemangku kepentingan guru, murid, kepala sekolah, dan orang tua menjadi bagian dari upaya bersama untuk menciptakan budaya pendidikan yang aman, inklusif, dan bermartabat.

Pada akhirnya, sekolah yang baik bukan hanya tempat belajar, tetapi lingkungan yang menumbuhkan nilai, rasa hormat, dan kemanusiaan.

Tags:
Cara mengisi survei penguatan karakterLink resmi survei KemendikdasmenInstrumen survei karakter sekolahSurvei Penguatan Karakter 2025

Yusuf Sidiq Khoiruman

Reporter

Yusuf Sidiq Khoiruman

Editor