SETU, POSKOTA.CO.ID - Angin puting beliung disertai hujan deras merusak sejumlah rumah warga di Kampung Serang, Desa Taman Sari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.
Peristiwa menegangkan itu terjadi pada Selasa sore, 2 Desember 2025, ketika hujan dan angin kencang menerjang kawasan tersebut.
Yustika, 55 tahun, salah satu warga yang rumahnya terdampak parah. Dimana bagian belakang bangunannya roboh akibat tertimpa pohon besar.
Beruntung, saat kejadian Yustika tengah berada di luar rumah untuk membeli makanan sehingga tidak menjadi korban luka.
“Hari itu hujannya enggak berhenti-berhenti, anginnya gede. Saya waktu itu lagi beli makan di luar, enggak bisa pulang. Sekalinya pulang, melihat rumah dalam keadaan berantakan. Saya sampai nangis 'Ya Allah, sampai kayak begini',” ujarnya, Rabu 3 Desember 2025.
Baca Juga: Puluhan Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung di Setu Bekasi
Akibat pohon tumbang yang menimpa bagian belakang rumah, sejumlah perabotan dan barang elektronik miliknya mengalami kerusakan.
“Pada hancur. Kayak gantengnya, asbes, balok-balok, semuanya. TV semua pada mati, enggak bisa diselamatkan,” kata dia.
Yustika kini tetap bertahan di rumahnya meski atap sudah diganti terpal karena tidak memiliki tempat tinggal lain. Ia tinggal bersama dua cucunya dan mengaku masih mengalami trauma berat.
“Trauma banget. Waktu lihat kondisi rumah udah enggak karuan, rasanya sampai gemetar kaki,” ucapnya.
Yustika mengatakan, kerugian yang dialaminya ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Meski begitu, ia mengaku masih bersyukur karena tidak berada di rumah saat kejadian.
“Kerugiannya sekitar 20 juta ada, ya. Tapi yang penting diri saya selamat lah. Barang-barang bisa beli lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Pemerintahan Desa Tamansari, Nining, mengatakan pemerintah desa bersama BPBD Kabupaten Bekasi telah memberikan bantuan kepada warga terdampak, mulai dari material perbaikan rumah hingga kebutuhan dasar.
“Kami sudah memberikan bantuan material seperti asbes, sembako, dan pakaian. Dari BPBD Kabupaten juga sudah kasih bantuan. Malam setelah kejadian BPBD langsung cepat tanggap,” kata Nining.
Baca Juga: Detik Mencekam Puting Beliung di Setu Bekasi, Nurzibah Peluk Cucu dan Selamat dari Runtuhan Rumah
Ia memastikan perbaikan rumah terdampak kerusakan sudah mulai dilakukan saat ini.
“Yang rusak berat sudah sedang diperbaiki. Yang rusak ringan juga sudah diperbaiki,” ujarnya.
Nining mengungkapkan bahwa bencana alam seperti angin puting beliung sulit diprediksi, sehingga pihak desa hanya dapat memberikan bantuan setelah kejadian.
“Kalau bencana alam ini sifatnya tidak bisa kami antisipasi. Desa hanya bisa membantu seperti sekarang ini, datang dan bantu semaksimal mungkin,” katanya.
Nining juga mengatakan bahwa beberapa warga yang rumahnya rusak berat terpaksa mengungsi ke rumah saudara. Ia mengungkapkan bahwa peristiwa serupa sebelumnya juga pernah terjadi pada tahun 2022. (cr-3)
