“Kerugiannya sekitar 20 juta ada, ya. Tapi yang penting diri saya selamat lah. Barang-barang bisa beli lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Pemerintahan Desa Tamansari, Nining, mengatakan pemerintah desa bersama BPBD Kabupaten Bekasi telah memberikan bantuan kepada warga terdampak, mulai dari material perbaikan rumah hingga kebutuhan dasar.
“Kami sudah memberikan bantuan material seperti asbes, sembako, dan pakaian. Dari BPBD Kabupaten juga sudah kasih bantuan. Malam setelah kejadian BPBD langsung cepat tanggap,” kata Nining.
Baca Juga: Detik Mencekam Puting Beliung di Setu Bekasi, Nurzibah Peluk Cucu dan Selamat dari Runtuhan Rumah
Ia memastikan perbaikan rumah terdampak kerusakan sudah mulai dilakukan saat ini.
“Yang rusak berat sudah sedang diperbaiki. Yang rusak ringan juga sudah diperbaiki,” ujarnya.
Nining mengungkapkan bahwa bencana alam seperti angin puting beliung sulit diprediksi, sehingga pihak desa hanya dapat memberikan bantuan setelah kejadian.
“Kalau bencana alam ini sifatnya tidak bisa kami antisipasi. Desa hanya bisa membantu seperti sekarang ini, datang dan bantu semaksimal mungkin,” katanya.
Nining juga mengatakan bahwa beberapa warga yang rumahnya rusak berat terpaksa mengungsi ke rumah saudara. Ia mengungkapkan bahwa peristiwa serupa sebelumnya juga pernah terjadi pada tahun 2022. (cr-3)
