Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira meresmikan klinik persalinan 24 jam di Puskesmas Cipageran, Cimahi Utara, Senin, 1 Desember 2025. (Sumber: Dok. Diskominfo Kota Cimahi)

Daerah

Pemkot Cimahi Resmikan Klinik Sore Pertama, Layanan Persalinan 24 Jam Bertambah

Selasa 02 Des 2025, 14:35 WIB

CIMAHI, POSKOTA.CO.ID - Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudhistira meresmikan klinik sore pertama di Kota Cimahi sekaligus menambah layanan persalinan 24 jam di Puskesmas Cipageran, Senin, 1 Desember 2025.

Langkah ini dinilai mendesak di tengah tingginya kebutuhan layanan kesehatan, terutama untuk ibu hamil, guna mencegah kembali terjadinya kasus keterlambatan penanganan yang berisiko fatal.

Adhitia menyebutkan, terdapat dua klinik sore yang beroperasi, yakni di Puskesmas Cimahi Utara dan Puskesmas Cipageran. Layanan dibuka setiap hari mulai pukul 15.00-20.00 WIB.

"Ini pertama di Cimahi. Kita launching dua klinik sore di Puskesmas Cimahi Utara dan Cipageran, sekaligus menambah pelayanan persalinan 24 jam," kata Adhitia dalam keterangannya.

Baca Juga: Polres Cimahi Ungkap 42 Kasus Narkoba selama 2 Pekan, 50 Tersangka Ditangkap

Dengan beroperasinya fasilitas baru di Cipageran, total puskesmas untuk persalinan 24 jam menjadi empat, masing-masing di Melong Tengah, Melong Asri, Cimahi Selatan dan Cipageran.

Menurut Adhitia, perluasan layanan ini merupakan bagian dari roadmap pembangunan kesehatan bersama Wali Kota di periode ini.

"Sekarang sedang dibangun Napkesda, Puskesmas Cipageran, dan tahun depan Insya Allah Pustu Baros untuk memperluas jangkauan pelayanan," ucapnya.

Lonjakan pasien menjadi alasan kuat dibukanya layanan tambahan. Ia mencontohkan, sebelum klinik sore dioperasikan saja, tercatat 230 pasien datang dalam satu hari.

Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira meresmikan klinik bersalin di Puskesmas Cipageran, Cimahi Utara, Senin, 1 Desember 2025. (Sumber: Dok. Diskominfo Kota Cimahi)

"Waktu libur Lebaran, Puskesmas Cibereum pernah sampai 400 pasien. Logikanya kalau jam layanan ditambah, penumpukan pasien bisa berkurang," ucapnya.

Adhitia juga menyinggung kasus ibu melahirkan di Papua menjadi sorotan nasional. Ia memastikan Cimahi terus memperkuat layanan keselamatan ibu hamil.

Menurutnya, keberadaan tiga puskesmas yang lebih dulu melayani persalinan 24 jam berhasil menekan angka kematian ibu dari tujuh kasus menjadi satu.

"Dengan tambahan di Cipageran, mudah-mudahan tahun depan tidak ada lagi kasus kematian ibu," tegasnya.

Menurutnya, tenaga kesehatan di Puskesmas Cipageran dipastikan cukup untuk menunjang layanan ekstra.

"Tenaga medis cukup, alhamdulillah. Ada enam dokter umum dan 11 bidan untuk melayani persalinan dan klinik sore," tuturnya. (gat)

Tags:
CimahiPuskesmas CipageranAdhitia YudhistiraWakil Wali Kota Cimahi

Tim Poskota

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor