Aktivitas di sekitar pesisir juga sebaiknya dikurangi atau dihindari pada jam-jam puncak pasang untuk meminimalkan risiko terkena banjir rob.
Isnawa juga meminta agar masyarakat memastikan sistem drainase di lingkungan rumah tetap berfungsi optimal agar genangan tidak meluas.
Sebagai langkah mitigasi, BPBD mendorong warga untuk memanfaatkan kanal informasi resmi pemerintah.
Masyarakat dapat mengakses Peringatan Dini Gelombang Pasang melalui situs BPBD DKI Jakarta, aplikasi JAKI untuk melaporkan genangan, serta web pantaubanjir.jakarta.go.id yang menyediakan pembaruan kondisi banjir secara real-time.
Baca Juga: 28 Pasien Dievakuasi saat Kebakaran Landa RS Pengayoman Cipinang
Informasi ini dinilai penting untuk membantu warga mengambil langkah cepat jika terjadi kenaikan muka air laut secara tiba-tiba.
Isnawa menambahkan bahwa hotline darurat 112 telah disiagakan selama 24 jam untuk merespons laporan masyarakat.
Pemerintah daerah juga telah melakukan koordinasi dengan kelurahan, kecamatan, hingga instansi teknis terkait untuk memastikan penanganan cepat apabila terjadi genangan atau kenaikan air laut.
Ia menegaskan bahwa kesiapan masyarakat menjadi kunci utama dalam mengurangi dampak banjir rob.
Dengan mengikuti arahan resmi, memantau perkembangan cuaca, serta menjaga kondisi lingkungan sekitar, masyarakat diharapkan dapat meminimalkan risiko dan menjaga keselamatan selama periode potensi banjir pesisir ini.
