BEKASI TIMUR, POSKOTA.CO.ID - Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Patriot Bekasi, Ali Imam Faryadi menyampaikan permohonan maaf tertidur saat rapat Raperda penyertaan modal Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi kepada BUMD tahun anggaran 2026.
Ali mengakui, kelalaiannya dan menyebut hal itu terjadi karena kelelahan setelah menjalani sejumlah aktivitas.
"Saya ingin menyampaikan maaf apabila kelalaian tersebut telah menyebabkan suatu kegaduhan. Dan prinsipnya, kami saling memaafkan. Artinya bahwa saya juga mungkin lalai karena saya tertidur dan memang capeklah waktu itu, karena semua aktivitas dan segala macam," kata Ali di ruang Pansus DPRD Kota Bekasi, Senin, 1 Desember 2025.
Ali menjelaskan, pimpinan rapat tidak melihatnya tertidur, karena posisinya tidak tampak jelas. Ia menegaskan, momen itu terjadi sebelum rapat masuk pada pembahasan inti.
Baca Juga: Korban Terakhir Tenggelam di Kali Cikarang Bekasi Ditemukan, Operasi SAR Ditutup
"Pimpinan waktu itu juga enggak ngeliat karena posisinya memang enggak kelihatan. Dan memang pada saat itu kan agendanya belum masuk dalam materi-materi pembahasan, jadi baru pengenalan," ujarnya.
Menurutnya, peristiwa tersebut murni tidak disengaja dan terjadi di luar kendalinya.
Sementara itu, Wakil Ketua Pansus 8 DPRD Kota Bekasi, Dariyanto sudah mendengar klarifikasi Ali. Ia berharap. masalah ini tidak diperpanjang, tetapi tetap menjadi bahan evaluasi bersama.
"Kami berharap ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Bagaimana ke depan kita bisa menyikapi ini jauh lebih baik. Dan tentunya pembahasan ini juga untuk kemajuan masyarakat dan Kota Bekasi. Jadi saya harapkan peristiwa yang lalu bisa jadi pelajaran dan membuat kita lebih bijak saja," ucapnya.
Baca Juga: Polisi Ciduk Tiga Pemalak Pedagang Telur Gulung di Cikarang Selatan Bekasi
Dariyanto juga berharap PDAM Tirta Patriot dapat meningkatkan kinerja, baik pelayanan maupun kualitas air dasar dan air minumnya.
