JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi IV DPR RI, Firman Soebagyo menyebutkan, bencana tidak lepas dari lemahnya pengawasan sektor kehutanan.
Firman mengatakan, kerusakan hutan masih berlangsung masif, meskipun data resmi menunjukkan tren penurunan angka deforestasi.
Praktik pembalakan liar tetap marak dan membutuhkan intervensi serius dari negara. Oleh karena itu, ia menekankan perlunya penguatan pengawasan serta penegakan hukum.
"Penebangan liar dan pembalakan hutan masih terus terjadi, dan bahwa negara perlu hadir untuk menyelamatkan hutan dari tangan-tangan kotor," kata Firman dalam keterangannya, Minggu, 30 November 2025.
Baca Juga: Berapa Sisa Gajah Sumatera Saat Ini? Jadi Sorotan Usai Viral Tewas Terseret Banjir Aceh
Ia juga mendorong pemerintah mengembangkan ekonomi berbasis hutan yang berkelanjutan supaya masyarakat tetap memperoleh manfaat tanpa harus merusak alam. Masyarakat perlu tahu pentingnya menjaga kelestarian hutan dan lingkungan hidup.
Lebih lanjut, ia berharap Presiden Prabowo Subianto dapat menunjukkan ketegasan dalam memberantas praktik ilegal di sektor kehutanan, sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. Ia meyakini, langkah tegas akan membantu menjaga kelangsungan hidup generasi sekarang maupun mendatang.
“Dengan demikian, diharapkan bahwa hutan dapat diselamatkan dan kelestarian lingkungan hidup dapat terjaga,” tutur politikus Partai Golkar tersebut.