Ilustrasi perbedaan investasi emas dan SBN. (Sumber: Pegadaian)

EKONOMI

SBN atau Emas, Mana Pilihan Investasi yang Menguntungkan?

Jumat 28 Nov 2025, 05:30 WIB

POSKOTA.CO.ID - Dalam beberapa tahun terakhir, kondisi ekonomi global yang tidak stabil membuat banyak orang mulai mengubah strategi finansial mereka.

Salah satu perubahan terbesar terjadi pada cara memilih instrumen investasi untuk melindungi dan menumbuhkan aset dalam jangka panjang.

Di antara berbagai pilihan yang tersedia, dua instrumen yang paling sering dibandingkan adalah emas dan SBN (Surat Berharga Negara). Keduanya terkenal sebagai instrumen dengan risiko relatif rendah, namun karakteristik, potensi keuntungan, serta tujuannya berbeda.

Artikel ini akan membantu kamu memahami perbedaan keduanya agar lebih mudah menentukan mana yang paling sesuai dengan tujuan investasimu.

Baca Juga: Cara Membuat Emas Murni dari Tambang hingga Menjadi Batangan Bernilai Tinggi

Perbedaan Utama antara SBN dan Emas

Sebagaimana dilansir dari laman Pegadaian, SBN dan emas memiliki fungsi dan mekanisme yang berbeda. Pemahamannya sangat penting untuk menghindari salah strategi dalam jangka panjang.

Ketersediaan

Kemudahan Akses

Fungsi Menyimpan Nilai

Baca Juga: Harga Emas UBS Turun Galeri24 Naik, Cek Update Terbaru di Pegadaian Kamis 27 November 2025

Likuiditas dan Penerimaan Pasar

Kelebihan dan Kekurangan SBN dan Emas

Memahami plus minus masing-masing instrumen akan membantu menentukan strategi investasi yang lebih efektif.

Kelebihan Emas

Kekurangan Emas

Baca Juga: Surat Emas Hilang, Apakah Masih Bisa Dijual? Simak Jawabannya di Sini

Kelebihan SBN

Kekurangan SBN

Jika tujuanmu adalah perlindungan nilai dan investasi jangka panjang, maka emas lebih unggul karena harganya cenderung meningkat seiring waktu dan tetap stabil saat terjadi gejolak ekonomi.

Namun jika kamu menginginkan pendapatan tetap dan risiko terukur, maka SBN dapat menjadi pilihan lebih menarik.

Baik emas maupun SBN sama-sama memiliki keunggulan dalam dunia investasi. Di satu sisi, emas sangat efektif untuk menjaga nilai aset dalam jangka panjang. Di sisi lain, SBN menawarkan stabilitas dan passive income melalui kupon.

Banyak investor saat ini memilih strategi diversifikasi, yaitu menggabungkan keduanya agar portofolio lebih kuat menghadapi berbagai kondisi pasar.

Disclaimer: Artikel ini merupakan informasi umum dan bukan saran atau ajakan investasi.

Tags:
investasi jangka panjangSurat Berharga NegaraSBNemasinvestasifinansial

Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Reporter

Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Editor