LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Reaktivasi jalur Kereta Api (KA) jalur Rangkasbitung-Labuan ditargetkan beroperasi pada 2029.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Jakarta, Ferdian Suryo Adhi Pramono mengatakan, reaktivasi jalur kereta Rangkasbitung-Labuan masuk program strategis nasional.
"Namun, memang sebelumnya sempat terkendala oleh pandemi Covid-19, kemudian sekarang ada efisiensi anggaran. Mudah-mudahan mulai tahun depan atau di 2027 bisa dimulai," kata Ferdian, Rabu, 26 November 2025.
Ferdian menyebutkan, pembangunan reaktivasi jalur Rangkasbitung-Labuan dimulai pada 2027.
Baca Juga: Diguyur Hujan, Jembatan Penghubung di Lebak Ambruk
"Jadi, tahapannya mudah-mudahan dimulai dari tahun 2026, kemudian pembangunan dilakukan tahun 2027 dan tahun 2029 ditarget beroperasi," ujarnya.
Menurutnya, progres sekarang ini, sudah dilakukan survey ulang jalur sepanjang 19 km tersebut dan gambaran peta baru telah dibuat.
"Dan untuk desain juga alhamdulillah sudah selesai semua. Paling kami tinggal reviu lagi, karena memang jalur kereta itu sudah banyak digunakan warga," ujarnya.
Ia memastikan, bangunan dan fasilitas umum yang berdiri di sepanjang rel akan dibongkar.
Baca Juga: 500 Warga Suku Baduy di Lebak Ikuti Cek Kesehatan Gratis
"Kalau bicara desain mulai dari feasibility study sampai dengan desain Alhamdulillah sudah selesai semua," tuturnya.
Sementara itu, Ferdian memastikan, jalur lama masih dipakai. Hanya saja, stasiun-stasiunnya akan disesuaikan.
"Makanya, untuk stasiun itu akan kami sesuaikan, supaya tidak mengganggu masyarakat," ucap dia. (fat)