JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Perkembangan kendaraan listrik di Indonesia kembali menjadi sorotan pada sesi talkshow yang digelar Indomobil eMotor dalam ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang.
Dua perwakilan komunitas motor listrik, Hendro Sutono dari Kosmik Indonesia dan Faizz selaku Founder Tyranno ID, hadir memberikan pandangan mengenai dinamika adopsi EV roda dua di Tanah Air.
Hendro menjelaskan bahwa Kosmik Indonesia telah berjalan lebih dari tiga tahun sebagai komunitas independen yang berawal dari kebutuhan pengguna motor listrik untuk berbagi informasi.
“Dulu informasi masih sangat minim. Dari situlah akhirnya kami sepakat membuat ruang diskusi yang netral, informatif, dan terbuka untuk semua merek,” kata Hendro.
Baca Juga: Wuling Serahkan Mobil Listrik New Air ev Lite sebagai Hadiah Utama Festival Remember November
Seiring bertambahnya anggota, komunitas tersebut kini aktif menggelar berbagai kegiatan, mulai dari kopdar edukatif, pengujian baterai, workshop keamanan kendaraan listrik, hingga acara riding santai.
Sementara itu, Faizz memaparkan, Tyranno ID terbentuk secara alami setelah pengguna Tyranno saling bertukar pengalaman di forum dan media sosial. Dari interaksi informal tersebut, komunitas ini berkembang dan kini memiliki agenda rutin.
“Waktu itu kami sama-sama tertarik mencoba motor listrik, khususnya Tyranno, dan merasa perlu ada tempat untuk berbagi kebutuhan harian, modifikasi ringan, serta pengalaman berkendara,” ucap dia.
Kegiatan Tyranno ID kini meliputi city riding, diskusi teknis, hingga review perangkat pendukung motor listrik untuk membantu pengguna baru.
Baca Juga: QJMOTOR Resmikan Komunitas Pertama untuk Pengguna di Bali
Kedua narasumber sepakat bahwa IM Riders, komunitas resmi pengguna Indomobil eMotor dapat menggabungkan kegiatan edukasi dan aktivitas riding agar komunitas tetap berkembang. Edukasi keselamatan, kopdar ringan, dan touring jarak pendek dinilai efektif memperkuat interaksi antaranggota.
Menurut mereka, perkembangan motor listrik di Indonesia saat ini menunjukkan peningkatan yang nyata. Infrastruktur mulai meluas, pemahaman tentang biaya kepemilikan total (TCO) makin membaik, dan pilihan produk semakin beragam.
“Kita sekarang berada di fase transisi yang menarik. Makin banyak orang ingin mencoba karena edukasinya lebih luas dan teknologinya makin matang,” tuturnya.
Faizz menambahkan bahwa minat terhadap motor listrik kini dipandang sebagai kebutuhan praktis, terutama bagi pengguna perkotaan. Meski masih ada kekhawatiran seperti jarak tempuh dan kualitas baterai, biaya operasional yang lebih hemat dan pengalaman berkendara yang halus menjadi daya tarik utama.
Dalam sesi diskusi, keduanya juga membagikan kesan setelah mencoba produk Indomobil eMotor. Hendro menilai motor listrik buatan Indomobil memiliki karakter yang kuat.
“Torsinya enak, build quality terasa matang. Ini yang sering dicari pengguna,” ucapnya.
Baca Juga: Perayaan 55 Tahun Mitsubishi Fuso Warnai Jambore Nasional Canter Mania
Sebagai pengguna harian Tyranno, Faizz menilai motor tersebut menawarkan efisiensi energi yang baik, handling ringan, performa stabil, dan fitur yang mendukung mobilitas harian.
Keduanya sepakat bahwa pengalaman riding motor listrik bersama komunitas memiliki keunikan tersendiri. Suara mesin yang minim membuat perjalanan terasa lebih tenang dan komunikasi antar rider lebih mudah.
“Rasanya beda banget. Suasana riding jadi lebih intim, komunikasi lebih jelas, dan lebih nikmat menikmati perjalanan,” tuturnya.