Suasana saat rekonstruksi kasus pembunuhan anak oleh ibu tiri di Perumahan Griya Citayam Permai 1, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. (Sumber: Dok Humas Polres Metro Depok)

JAKARTA RAYA

Rekonstruksi Pembunuhan Anak oleh Ibu Tiri di Bojonggede Bogor, Adegan yang Diperagakan Pelaku Melebihi BAP

Selasa 25 Nov 2025, 21:06 WIB

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Polres Metro Depok melakukan rekonstruksi pembunuhan terhadap anak oleh ibu tirinya di Perumahan Griya Citayam Permai 1, Jalan Kerukunan RT 007 RW 019, Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Selasa, 25 November 2025.

Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, mengatakan, rekonstruksi dipimpin langsung Kapolsek Bojonggede AKP Abdullah Syafii, Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Irman Syahputra, Kanit PPA Polres Metro Depok, AKP Sutaryo serta pihak Kejaksaan Kota Depok.

Selama proses rekonstruksi, lanjut Made Budi, anggota disiagakan untuk menjaga keamanan karena tidak sedikit warga yang datang dan melihat dari dekat.

Pelaku berinisial RN, ibu tiri korban dan ayah kandung korban dihadirkan dalam reka adegan kejadian.

Baca Juga: Ibu Tiri Aniaya Bocah 6 Tahun hingga Meninggal di Bojonggede Bogor, Pelaku Dikenal Tertutup

"Supaya lebih tampak jelas dan nyata bagaimana cara pelaku menghabisi korban yaitu dengan cara disiksa," ujar Made Budi kepada Poskota saat dikonfirmasi.

Total seluruh adegan yang dilakukan pelaku, lanjut Made, sebanyak 22 adegan rekonstruksi.

"Satu per satu pelaku RN ini, memperagakan rekonstruksi cara awal penganiayaan korban, sampai akhirnya tidak sadarkan diri," tuturnya.

"Semua adegan diperagakan pelaku dan berjalan lancar dan aman," jelasnya.

Sementara itu, Kanit PPA Polres Metro Depok AKP Sutaryo, menjelaskan, jika mengacu pada BAP, total seluruh adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi sebanyak 22 adegan. Namun, saat rekonstruksi, malah lebih karena ada adegan baru.

"Nambah empat adegan baru yaitu adegan pada saat mayat mau diangkat dan banyak luka memar juga," tuturnya.

Tags:
Jabodetabek BogorBojonggedepembunuhan anak oleh ibu tiriPolres Metro Depokpembunuhan

Angga Pahlevi

Reporter

Mohamad Taufik

Editor