MUNJUL, POSKOTA.CO.ID - Pengelola tambang batu dari perusahaan Menara Biru (MB), membantah adanya dampak lingkungan dari aktivitas tambang yang mengakibatkan kerusakan sawah warga di wilayah Munjul, Pandeglang.
Salah seorang pengelola dari perusahaan Menara Biru, Rian Andriana mengungkapkan, bahwa pihaknya merasa kaget setelah mellihat pemberitaan terkait adanya keluhan warga atas aktivitas tambang tersebut.
"Makanya semalam juga langsung saya minta kepada pengurus yang di lapangan, untuk mengecek sawah yang mana yang terkena dampak itu," ungkapnya melalui sambungan telepon, Selasa 25 November 2025.
Ternyata kata Rian, setelah di cek foto sawah yang tertimbun batu kerikil itu merupakan foto lama, dan menurut informasi dari beberapa warga juga itu bukan kejadian sekarang, tapi sudah lama.
"Menurut beberapa warga bahwa sawah di situ, ada galian atau tidak ada, sudah sering terkena longsoran yang terbawa arus air," katanya.
Baca Juga: Sawah Warga Munjul Pandeglang Rusak Tertimbun Limbah Tambang Batu
Menurutnya, pihak pengelola tambang akan selalu respon jika ada keluhan dari masyarakat dan memberikan kompensasi jika ada kerugian yang ditimbulkan.
"Tentu kami sangat respon jika terjadi keluhan dari warga. Biasanya juga ada kompensasi, namun sekarang aktivitas tambang baru berjalan sekitar 5 harian," ujarnya.
Bahkan lanjut Rian, yang bekerja dalam pengelolaan tambang tersebut juga merupakan warga sekitar Cibitung asli. Jadi, setiap apa-apa juga langsung di respson, seperti ada kendala jalan juga ada sewa.
"Jadi menurut saya, sejauh ini belum ada masyarakat yang dirugikan. Karena kalau ada kendala dan konfirmasi ke kami, maka insya Allah dari kami juga gak mungkin tutup mata," tuturnya.
"Masa ada keluhan warga gak direspon. Setiap ada aduan apapun selalu kami respon baik," sambungnya.
Pihaknya pun menegaskan, bahwa di lokasi tersebut tidak ada tambang milik Wakil Bupati dan milik pemerintahan desa. Karena aktivitas tambang sekarang ini berada di bawah naungan Menara Biru (MB).
"Karena secara perizinanya itu nginduknya ke MB. Dan kami pastikan di sini tidak ada aktivitas tambang milik Wakil Bupati," tegasnya.