Lokasi Jl. Ir H Juanda dekat Stasiun Kota Bekasi akan ditutup pekan ini, Jumat, 28 November 2025. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

JAKARTA RAYA

Antisipasi Macet, Dishub Tutup Akses Selatan Stasiun Bekasi 28 November

Selasa 25 Nov 2025, 18:59 WIB

BEKASI TIMUR, POSKOTA.CO.ID - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi melakukan uji coba penutupan seluruh pintu masuk-keluar sisi selatan Stasiun Bekasi, Jalan Ir. H. Juanda mulai Jumat, 28 November 2025.

Sebagai persiapan, spanduk sosialisasi dipasang di sejumlah titik sekitar jalan hingga area stasiun. Selain itu, sosialisasi juga dilakukan di media sosial sejak 20-27 November 2025.

Seluruh akses kendaraan dan pejalan kaki akan dialihkan ke sisi utara stasiun lewat Jalan Perjuangan dan Jalan Pusdiklat yang saat ini memang sudah menjadi jalur eksisting.

Kepala Dishub Kota Bekasi, Zeno Bachtiar menjelaskan, rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di Jalan Ir H Juanda.

Baca Juga: Pemkot Bekasi Raih Peringkat Tiga Nasional dalam Upaya Penurunan Stunting

“Esensinya untuk menghindari kepadatan lalu lintas di Jalan Juanda. Banyak juga yang menyarankan agar dibuat sistem satu arah. Masukan-masukan itu akan kami kaji,” kata Zeno, Selasa, 25 November 2025.

Menurut Zeno, masyarakat juga banyak mengusulkan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di sekitar area stasiun. Namun, langkah tersebut membutuhkan proses panjang.

“Untuk pembangunan JPO tentu butuh waktu. Baik perizinan maupun konstruksinya. Sambil menunggu JPO terbangun, rekayasa lalu lintas ini kami terapkan,” ujarnya.

Keberadaan angkot dan ojek online yang biasa mangkal di sekitar Jalan Juanda, ia menegaskan harus menyesuaikan ketentuan baru tanpa batas waktu khusus.

Baca Juga: Pemkot Bekasi Pastikan hanya 23 Persen APBD yang Dipakai dari Total Nilai Proyek Pengembangan Wisata Air Kalimalang

“Begitu dipindahkan ke utara, masyarakat dan ojol harus terus menyesuaikan,” katanya.

Untuk mendukung kelancaran uji coba, pihaknya akan menambah jumlah personel di lapangan.

“Jika biasanya ada 15 petugas per hari, uji coba nanti akan kami tambah menjadi sekitar 30 sampai 40 petugas,” tutur dia.

Meski akses pintu selatan ditutup, Zeno memastikan fasilitas parkir tetap dapat digunakan seperti biasa.

“Parkir tetap bisa akses. Makanya butuh pengaturan internal dari pihak stasiun. Karena area stasiun merupakan kewenangan PT KAI, tidak bisa hanya Dishub yang mengatur,” tuturnya. (cr-3)

Tags:
Stasiun BekasiBekasi Dishub Bekasi

Tim Poskota

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor